Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkes Pastikan Indonesia Sudah Miliki Alat Uji Periksa Virus Corona

Rabu, 12 Februari 2020 13:14 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto : Rizky Syahputra/RM)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto : Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki kit yang ada di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk pemeriksaan Virus Corona dan sudah teruji. 

“Kalian bisa melihat sendiri dan ini sangat terbuka, tidak ada sesuatu yang ditutupi dan memang kita punya alat itu,” ujar Menkes usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/2). 

Baca juga : Dua Pasien Kena TBC, Kemenkes Uji Petik Virus Corona

Di era keterbukaan seperti sekarang, Menkes menilai tidak ada yang bisa ditutupi. Ia menambahkan jika ada yang meragukan dipersilakan untuk melihat sendiri karena alatnya juga berasal dari Amerika. 
Soal di Indonesia belum ditemukan kasus virus Corona, menurut Menkes, itu berkat Tuhan Yang Mahakuasa dan doa dari semua rakyat Indonesia.

 “Kita ndak mengharapkan untuk ada dan kita terus berdoa mudah-mudahan jangan ada mampir ke Indonesia dan kita melakukan pemeriksaan yaitu dengan ketat dan sesuai standar,” ujarnya seraya menambahkan bahwa wartawan boleh melihat ke sana langsung. 

Baca juga : Tim India Putri Mundur, Indonesia Siapkan Masker Antivirus

Dengan demikian, menurut Menkes, kecurigaan tersebut tidaklah ada dan tidak beralasan. Mengenai ada 21 WNI yang tiba di Indonesia kemarin, Menkes mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar. Ia menyampaikan bahwa tidak sembarangan orang bisa keluar dari sana maupun dari sini masuk ke sana.

 “Jadi jangan mudah mendengar berita-berita yang belum tentu dasarnya. Karena memang ditutup, kalau ditutup gimana buka gemboknya, ya kalau dia pun harus dibuka harus melalui Kementerian Luar negeri dan Kementerian Luar Negeri selalu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Baca juga : Menkes Harap Kondisi WNI di Natuna Sehat Terus

Menurut Menkes, laboratorium biosafety level 3 (BSL 3) dapat dilihat oleh wartawan. “Laboratorium BSL3 kita boleh dilihat tetapi ya mengikuti tata caranya harus pakaian APD-nya dipakai meskipun kameramu juga harus terlindungi,” pungkas Menkes seraya menambahkan BSL 3 punya safety yang tinggi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.