Dark/Light Mode

KBRI Teheran Mendirikan Selter dan Posko Antisipasi Virus Corona

Jumat, 6 Maret 2020 13:28 WIB
KBRI Teheran Mendirikan Selter dan Posko Antisipasi Virus Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran, Iran, mendirikan selter sekaligus posko untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. KBRI Teheran membuka Pos Aju sekaligus selter di Kota Parand.

Informasi ini diunggah di akun Instagram resmi KBRI Teheran, @kbritehran. Pos Aju sekaligus selter tersebut diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang sedang berada di Iran. Selain itu, tempat ini dipergunakan sebagai tempat transit bagi masyarakat Indonesia dari luar Teheran.

Bisa juga diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berada di Iran dan akan kembali ke Indonesia secara mandiri dalam waktu dekat sambil menunggu jadwal penerbangan.

Baca juga : Bhutan Yang Terisolir Pun Kena Virus Corona

WNI yang berada di Teheran dan ingin menggunakan fasilitas tersebut dapat menghubungi nomor hotline (09914668845) atau staf KBRI Teheran.

Iran telah ditetapkan sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus corona terbesar di luar Chian. Menurut pemaparan www.worldometers.info/coronavirus/, sekitar 3.513 terinfeksi (591 kasus baru) dan 108 meninggal (16 kasus baru).

Melihat maraknya kasus corona di Iran, KBRI Teheran juga memberi imbauan kepada WNI dan diaspora Indonesia di Iran. Imbauan tersebut terlampir dalam surat imbauan yang mendorong WNI di Iran untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan diri dan keluarga serta lingkungan.

Baca juga : Mendramatisir Corona

Selain itu, juga membiasakan diri untuk hidup bersih dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik setiap beraktivitas. WNI di Iran disarankan menggunakan masker pelindung hidung dan mulut untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan. Selanjutnya menghindari kontak fisik antar-individu secara dekat untuk mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit melalui kulit.

WNI juga diimbau untuk menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat mendorong penyebaran penyakit. WNI juga diharap untuk mengonsumsi makanan yang dimasak secara matang dan higienis. Lalu, selalu mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat.

WNI juga diminta menghindari kunjungan ke wilayah yang di karantina dan memantau perkembangan situasi melalui media dan otoritas setempat serta media sosial KBRI Teheran, di samping berbagi informasi yang benar di antara WNI/diaspora Indonesia di Iran.

Baca juga : Menko Airlangga Racik 8 Paket Kebijakan Tangkal Virus Corona

Dalam keadaan mendesak, hubungi nomor Hotline KBRI Teheran pada nomor ponsel +98218378132531 atau +989129632269 atau +989370723131 atau +989120368594 atau +989120542159 atau nomor telepon KBRI Teheran pada 021-88715558.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.