Dark/Light Mode

Mendramatisir Corona

Jumat, 6 Maret 2020 04:25 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Jangan takut Coronavirus. Biasa saja. Di Indonesia, banyak virus yang lebih ganas dari itu dan masyarakat kita telah terbiasa. Jangan termakan narasi besar kalangan medis mancanegara.

Di negeri ini sesungguhnya otot-otot masyarakat kita sudah terlatih dengan permasalahan yang lebih kompleks dari virus Corona. Pada saat yang sama, sudah punya mekanisme menyelesaikan masalahnya. Mandiri dan sendiri-sendiri. 

Baca juga : Virus Kambing Hitam

Masyarakat kita terbiasa tidak menyandarkan pertolongan kepada negara. Negara sering absen dari masalah warga negaranya sendiri. Jadi sejatinya tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Kita tidak mau pemerintah kita mendramatisir geger Corona. Seolah biang masalah hidup berbangsa dan bernegara ini karena Corona. Padahal sesungguhnya banyak penyebab lain yang berkontribusi signifikan pada masalah bangsa.

Baca juga : Undangan Tuhan

Corona jangan jadi poros kegiatan pemerintahan, sampai-sampai akan dibuat protokol handlingnya segala. Baik-baik saja sih tapi mestinya tidak jadi urusan ribet. Atau macam kertas protokol. Implementasinya nol.

Kita tidak mau pemerintah hanya reaktif dan tidak menyentuh masalah-masalah yang substantif. Corona masalah global dan kontemporer sejatinya negara punya mekanisme respon terhadap masalah demikian. Ini bukan case pertama dan sejatinya telah banyak belajar.

Baca juga : Disorientasi Gerakan 212?

Mendramatisir masalah Corona boleh saja. Tapi hanya sebagai ekspresi kepekaan pada masalah yang dihadapi bangsa-bangsa lain di dunia. Solidaritas untuk bersama memerangi problem dunia. Ini karena kita adalah the citizen of the world. Harus bersama mengatasi dan menjadikan dunia lebih baik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.