Dark/Light Mode

Cegah Penyebaran Covid-19, MUI Minta Peringatan Isra Mi`raj Ditunda

Minggu, 22 Maret 2020 14:40 WIB
Ilustrasi Perayaan Keagaman. (Foto: Antara)
Ilustrasi Perayaan Keagaman. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau berbagai kelompok masyarakat untuk menunda acara peringatan Isra Mi'raj yang jatuh pada Minggu (22/3).

Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas menyebut meski telah menjadi budaya umat Islam Indonesia namun sebetulnya tidak ada keharusan umat Islam untuk menyelenggarakan acara untuk memperingati Isra Mi'raj. Terutama di keadaan genting virus corona saat ini.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Persija Perpanjang Agenda Libur

"Tidak ada keharusan bagi umat Islam untuk menyelenggarakan acara peringatan Isra Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3).

Anwar mengingatkan para penyelenggara acara akan keselamatan dan potensi transmisi virus corona di perkumpulan masa. Jika dipaksakan, katanya, kemungkinan mudarat penyelenggaraan akan jauh melebihi manfaatnya.

Baca juga : Sriwijaya Air Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan Di Dalam Pesawat

Menurutnya meski para umat Islam tak dapat berkumpul bersama, namun kebutuhan rohani masih dapat diperoleh dengan mendengar ceramah di rumah masing-masing dengan menggunakan fasilitas teknologi.

"Kita tuntut untuk kreatif sehingga kebutuhan dan keinginan masyarakat memperoleh siraman rohani dari Ustadz dan Ulama tetap dapat kita penuhi," jelasnya.

Baca juga : Perangi Covid-19, PWI Peduli Galang Dana

Senada, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau para ulama untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi musibah virus corona.

Menghadapi virus Corona, menurutnya, dapat diamalkan dengan nilai ajaran shalat yang mengajarkan kesabaran dan kedisiplinan dalam melakukan kampanye dan edukasi masyarakat melalui kebiasaan hidup sehat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.