Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gegara Corona, 70 Warga Meksiko Tewas Minum Bir Oplosan

Kamis, 14 Mei 2020 13:41 WIB
Seorang warga di Nuevo Leon, Meksiko, memandang rak kosong yang seharusnya penuh ddengan berbagai jenis minuman beralkohol. Foto: AFP
Seorang warga di Nuevo Leon, Meksiko, memandang rak kosong yang seharusnya penuh ddengan berbagai jenis minuman beralkohol. Foto: AFP

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak akhir April sudah sekitar 70 orang tewas di sejumlah kota di Meksiko setelah menenggak bir oplosan. Otoritas Meksiko menyebut hal  ini terjadi karena banyak warga menenggak bir oplosan.

Akibat wabah Covid-19, pemerintah Meksiko memerintahkan semua kegiatan bisnis non-esensial, salah satunya pabrik minuman beralkohol, untuk berhenti beroperasi. Imbauan ini untuk menekan jumlah penularan virus yang sudah menginfeksi 40.186 orang di Negeri Salsa ini.

Pemerintah pusat juga melarang warga Meksiko untuk berkumpul. Hal ini cukup memukul warganya karena mereka terbiasa berkumpul dan minum-minum bersama.

Baca juga : Gegara Corona, Orang Miskin Bisa Nambah 12 Juta

Akibat pabrik minuman beralkohol dilarang beroperasi, mulai bermunculanlah jenis bir murah yang diracik oleh individu. Bir racikan ini tidak lulus tes keamanan tingkat toksisitas, sehingga sangat berbahaya jika diminum secara berlebihan.

"Akibat berkurangnya suplai minuman beralkohol yang resmi, peredaran bir ilegal pun meningkat," ujar Ketua Komisi Nasional Anti Ketergantungan Meksiko Zabicky Sirot dikutip New York Times.
Meksiko biasanya memiliki satu atau dua kasus warga tewas akibat keracunan bir oplosan. Namun, kali ini, jumlahnya melonjak tajam.

"Kadang ada periode di mana kasus kematian akibat meminum bir oplosan melonjak. Tapi, kali ini jumlahnya cukup banyak," lanjut Sirot.

Baca juga : Koalisi Jokowi Berantakan


Salah satu wilayah dengan kasus terparah ada di kota dekat pegunungan Chiconcuautla, Puebla. 
Wilayah ini tidak ada kasus positif corona. Namun, wilayah ini justru mencatat 20 kematian sejak dua pekan lalu akibat bir oplosan. "Mereka meminum bir murah bernama 'Refino'," ujar Zabicky. 

Minuman racikan warga ini juga mengklaim nyawa Sekretaris Walikota Puebla, Eduardo Soto Velazquez.

Diduga angka kematian meningkat setelah perayaan Hari Ibu Nasional Meksiko pada 10 Mei kemarin.
"Refino sudah ada sejak lama di kota kami. Tapi angka kematian kali ini sangat besar dan tidak pernah terjadi sebelumnya," ungkap Soto.

Baca juga : Trump Kaget Disalip Biden

Akibat melonjaknya kematian akibat menenggak minuman oplosan, otoritas Meksiko pun mengimbau warganya untuk tidak sembarangan meminum minuman alkohol yang belum lolos uji departemen kesehatan.

Pekan ini, Puebla dan Morelos mencatat ada 35 kematian akibat bir oplosan. 28 lainnya dikabarkan tewas di wilayah Jalosco dan tujuh liainnya dinyatakan tewas di Yucatan. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.