Dark/Light Mode

Gegara Corona, Pendapatan Perum Damri Anjlok Hingga 90 persen

Minggu, 26 April 2020 20:56 WIB
Gegara Corona, Pendapatan Perum Damri Anjlok Hingga 90 persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerugian yang terlalu dalam membuat Perum Damri terpaksa menghentikan operasional bus Bandara Soekarno Hatta secara keseluruhan mulai 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020. Hal ini juga dilakukan dalam upaya mendukung pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Nico R Saputra mengungkapkan, pendapatan perusahaan menurun hingga 90 persen. Di sisi lain ada beban (fix cost) yang harus ditanggung seperti gaji karyawan, premi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, cicilan kendaraan, dan beban lainnya.

Baca juga : Menteri Siti Antisipasi Karhutla Tetap Prioritas

“Damri sebagai moda transportasi darat terdampak dari kebijakan social distancing dan physical distancing. Kebijakan yang ditindaklanjuti dengan sosialisasi masif kepada masyarakat untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah, sekaligus penutupan lokasi wisata telah membatasi pergerakan masyarakat di luar rumah," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (26/4).

Di tengah kondisi tersebut, kata Nico, pihaknya tetap mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dan berharap seluruh masyarakat dapat mendukung kebijakan ini.

Baca juga : Ketiga Kali, Malaysia Perpanjang Lockdown Parsial Hingga 12 Mei

“Kami berharap pemerintah juga bisa memastikan stimulus perekonomian yang dijanjikan dapat berjalan efektif agar tidak berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK),” katanya.

Sebelumnya, manajemen Damri memberlakukan penyesuaian insentif karyawan untuk karyawan yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca juga : Makin Hari Makin Menggembirakan

Penyesuain insentif tersebut, berupa pemangkasan tunjangan bulanan karyawan seperti uang makan dan uang transporasi sebesar 25 persen. Namun, kebijakan ini akan dievaluasi dalam dua hingga tiga bulan dan disesuaikan dengan situasi terkini. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.