Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Saling lempar sindiran antara calon presiden Partai Demokrat Joe Biden dan capres pertahana Donald Trump terus berlangsung. Kali ini, keduanya saling ejek soal pemakaian masker.
Kedua sosok yang bakal bertarung di pemilu presiden November nanti ini mengungkapkan pendapat pribadi soal pemakaian masker di ruang publik.
Biden menyindir Trump sebagai orang bodoh karena tidak pernah mau menggunakan masker saat berada di ruang publik di tengah banyak orang.
Dikutip Reuters, Rabu (27/5), Biden menyebut perilaku Trump menunjukkan kurangnya kepemimpinan yang dinilainya bisa membahayakan hidup orang banyak.
Baca juga : Dikritik Media Karena Main Golf, Trump Alasan Cuma Ingin Olahraga
"Dia bodoh, benar-benar bodoh untuk berpenampilan seperti itu (tidak memakai masker). Setiap dokter terkemuka di dunia mengatakan kamu harus mengenakan topeng di tengah orang banyak," kata Biden, Selasa (26/5).
Sebelumnya Trump juga sudah menyindir Biden lewat Twitter. Presiden Amerika Serikat ke-45 itu me-retweet foto Biden yang tengah menghadiri Memorial Day.
Dalam foto itu, Biden terlihat mengenakan masker berwarna hitam. Biden juga menggunakan kacamata hitam agar serasi dengan maskernya.
Foto yang diunggah oleh analis politik Brit Hume itu menuliskan komentar: "Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa Trump tidak suka mengenakan topeng di depan umum."
Baca juga : Tak Mau Pakai Masker, Trump Tak Ingin Terlihat Konyol
Dalam cuitannya, Trump balik meledek Biden yang tampil di depan publik dengan masker. "Hari ini cuaca cerah, sayang kalau memakai masker," cuit Trump tanpa menyebut dia menyindir pihak lain.
Tapi Biden tidak berhenti. Dia menyebut keputusan Trump yang benar-benar enggan memakai masker di depan umum adalah tingkah 'sok macho.'
Membalas perkataan Biden, juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, mengatakan keputusan Trump tak mengenakan masker tidaklah merugikan siapapun.
Sebaliknya, McEnany justru menyindir Biden yang baru kembali terlihat di depan publik, setelah beberapa lama berdiam diri di rumah sebagai antisipasi dari penyebaran virus corona.
Baca juga : Goodbye McDonald`s Thamrin
"Presiden sangat senang melihat Joe muncul dari ruang bawah tanah di rumahnya. Agak aneh bahwa, di ruang bawah tanahnya, tepat di sebelah istrinya, dia tidak mengenakan masker," sindir McEnany.
"Tetapi dia mengenakan masker di luar ketika dia menjauhkan diri secara sosial. Jadi saya berpikir bahwa ada perbedaan di sana," tandasnya.
Penggunaan masker kini tak hanya menjadi alat untuk melawan pandemi Covid-19. Bagi kedua calon Presiden, masker menjadi kampanye dan alat pertarungan politik menuju kursi Presiden Amerika Serikat.
New York Times melaporkan bahwa dua kandidat Presiden itu melakukan pendekatan yang sangat berbeda. Saat Biden taat menggunakan masker, Donald Trump memilih tindakan sebaliknya.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
