Mau Tambah Daftar Undangan, Trump Geser Lagi Jadwal KTT G7

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump kembali menunda penyelenggaraan KTT G7 yang telah dijadwal ulang pada bulan Juni, menjadi bulan September 2020.

Ia pun berencana menambah daftar undangannya, dengan menyertakan Australia, Rusia, Korea Selatan, dan India.

Baca juga : Tolak Undangan Trump, Merkel Ogah Hadiri KTT G7 di Washington

Hal ini disampaikan Trump kepada pers, bersama Pemimpin Minoritas DPR AS Kevin McCarthy di pesawat Air Force One, sekembalinya dari Cape Canaveral Florida.

Trump mengatakan, format negara G7 saat ini telah usang. Padahal, G7 adalah kelompok negara-negara ekonomi maju. "Saya menunda penyelenggaraan G7 karena saya merasa G7 tak mewakili apa yang terjadi di dunia saat ini," ujar Trump seperti dikutip Reuters, Minggu (31/5).

Baca juga : Tak Punya Surat Izin, Jangan Harap Bisa Keluar Masuk Jakarta

Meski begitu, masih belum dapat dipastikan, apakah Trump akan mengundang negara-negara baru yang telah ditawarkan bergabung dengan G7.

Dalam kesempatan sebelumnya, Trump mengusulkan untuk mengikutsertakan Rusia, yang dinilainya memiliki kepentingan strategis global. Namun, usulan tersebut ditolak sejumlah negara G7.

Baca juga : Surat Dibatalkan Pimpinan, Kompol Rossa Kerja Lagi di KPK

Untuk diketahui, Rusia pernah didepak dari G8 pada tahun 2014, saat AS dipimpin Presiden Barack Obama. Hal itu terjadi setelah Moskow menganeksasi wilayah Crimea dari Ukraina. Sampai saat ini, Crimea masih dikuasai Rusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.