Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Daftar Barang Yang Tak Boleh Diimpor Dari China
Senin, 3 Februari 2020 23:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka -
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan pemerintah akan membatasi impor asal China. Hewan, buah dan sayur-sayuran jadi beberapa barang yang akan terkena aturan ini.
Hal ini disampaikan Suhariyanto saat menyambangi kantor Kementerian Koodinator Perekonomian Senin, (3/2).
Saat ini, daftar lengkap barag apa saja yang akan dibatasi impornya masih dibahas kementerian terkait. "Sementara ini belum, besok akan diberikan daftarnya sama Pak Kemenko (Airlangga Hartanto)," jelasnya.
Baca juga : 92 Warga Singapura Yang Baru Dievakuasi Dari Wuhan, Langsung Dikarantina 14 Hari
Ia meyakinkan pembatasan impor tak akan berdampak kepada ekonomi kita. Pasalnya pembatasan yang dilakukan kemungkinan tidak banyak.
"Mesin tentunya tidak terkena dampak. Mungkin yang perlu kita perhatikan impor mengenai live animal," paparnya.
Selain hewan, lanjut Suhariyanto, pembatasan akan dikenakan pada impor buah-buahan dan sayur-sayuran. Bahan pangan merupakan produk makanan yang paling banyak diimpor.
Baca juga : Pemerintah Matangkan Opsi Evakuasi WNI Dari Wuhan
Namun dia belum dapat memastikan komoditas apa saja yang akan menjadi bagian dari pembatasan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan virus corona hanya bisa hidup pada benda bernyawa.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan virus juga hanya bisa berkembang di sel hidup. Atas dasar itulah, ia mengatakan sebenarnya impor barang asal China tetap aman.
Baca juga : 206 Warga Jepang Yang Dievakuasi Dari Wuhan Tiba Di Bandara Tokyo
"Virus ini sama persis dengan benalu di pohon, parasit di pohon, benalu ini tidak akan pernah bisa hidup di pohon yang mati, jadi kalau pohonnya mati benalunya juga mati, demikian juga dengan virus ini, dia hanya bisa hidup di sel hidup," kata Achmad di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (27/1). [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya