Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nihil Kasus Baru Selama 28 Hari

Hari Ini, Selandia Baru Umumkan 2 Kasus Baru

Selasa, 16 Juni 2020 10:15 WIB
Direktur Jenderal Kesehatan, Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Dr. Ashley Bloomfield (Foto: Net)
Direktur Jenderal Kesehatan, Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Dr. Ashley Bloomfield (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Selandia Baru mengumumkan dua kasus positif virus Corona atau Covid-19 baru pada hari ini, Selasa (16/6).

Seperti dilansir NZHerald, Kementerian Kesehatan Selandia Baru menyatakan, dua kasus tersebut merupakan kasus impor, yang terkait perjalanan dari Inggris.

Baca juga : Nilai-nilai Pancasila Harus Ada dalam Tindakan Nyata

Sementara TVNZ melaporkan, dua kasus baru itu diduga melibatkan traveler yang mendapat pengecualian khusus, untuk menghadiri acara pemakaman di Selandia Baru.

Keterangan lebih lanjut mengenai hal ini, akan disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield di Wellington pada pukul 3 sore hari ini, waktu Selandia Baru.

Baca juga : Ucapkan Selamat Idul Fitri, PM Selandia Baru Panen Pujian

Sebelumnya, pada Senin (15/6), Selandia Baru telah berhasil menihilkan kasus baru dalam dua siklus penuh penularan virus selama 28 hari. Sejak kasus terakhir penularan terjadi di tengah masyarakat.

Menurut catatan Coronavirus Resource Center, John Hopkins University & Medicine, penambahan dua kasus baru ini mengatrol total kasus Covid-19 di Selandia Baru menjadi 1.506, dengan 22 kasus kematian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.