Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertama Dibuka Di Palestina, Kelas Bahasa Indonesia Ramai Peminat

Rabu, 20 Februari 2019 14:21 WIB
Pembukaan kelas Bahasa Indonesia di gedung milik Kamar Dagang dan Industri Kota Hebron, Palestina. (KBRI Amman)
Pembukaan kelas Bahasa Indonesia di gedung milik Kamar Dagang dan Industri Kota Hebron, Palestina. (KBRI Amman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelas Bahasa Indonesia dibuka untuk pertama kalinya di Palestina. Pesertanya lebih dari 100 peserta. Berasal dari kalangan profesional maupun mahasiswa. Kegiatan itu diinisiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Yordania. Bekerja sama dengan Kantor Wali Kota Hebron, Asosiasi Persahabatan Palestina-Indonesia (PIFA), dan Asosiasi Pengusaha Palestina-Indonesia (PIBC).

Pelaksanaan kelas Bahasa Indonesia yang bertempat di gedung milik Kamar Dagang dan Industri Kota Hebron, Palestina. “Bahasa merupakan alat untuk saling mengenal dan mempersatukan. Pembukaan kelas Bahasa Indonesia di Palestina diharapkan dapat semakin memperkuat tali persaudaraan masyarakat Palestina dan Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Palestina Andy Rachmianto dalam siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka.

Baca juga : Direkam Diam-Diam Saat Mandi, TKI Indonesia Di Hong Kong Tuntut Majikan

Dubes Andy menambahkkan, selain dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia dengan menguasai Bahasa Indonesia, masyarakat Palestina diharapkan memiliki masa depan yang lebih baik dan manfaat yang lebih luas di bidang ekonomi maupun pendidikan. Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh sependapat. Dia menyampaikan arti penting penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia dalam mempererat hubungan kedua negara.

Meskipun masih berada di bawah pendudukan Israel, minat warga Palestina untuk mengenal Indonesia tidak pernah surut.  Penguasaan Bahasa Indonesia di Palestina masih dan akan sangat diperlukan khususnya bagi para pemandu wisata.

Baca juga : Pemerintah Mau Bikin Pameran & Festival Sarung Indonesia

Setiap tahunnya, hampir 90 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke situs-situs suci di Palestina, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Di bidang pendidikan, Bahasa Indonesia juga akan memberi kesempatan yang lebih luas bagi pelajar Palestina untuk memperoleh beasiswa, baik yang ditawarkan pemerintah, maupun universitas yang ada di Indonesia.

Saat ini terdapat sekitar 44 pelajar Palestina yang tengah menempuh studi di Indonesia baik untuk program sarjana dan pascasarjana. Mulai 2019, sejumlah universitas ternama Indonesia yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia (FRI) akan memberikan sekitar 130 beasiswa bagi pelajar asal Palestina untuk memperoleh pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Datangi Rumah Dirut PLN, Idrus Ngaku Ingin Konfirmasi Isu Yang Lagi Viral

Peresmian program kelas Bahasa Indonesia di Hebron dilaksanakan untuk mengisi perayaan 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Palestina yang jatuh pada 19 Oktober 2019. Pembukaan kelas Bahasa merupakan bagian program dari rangkaian kunjungan resmi Duta Besar RI Amman ke Palestina pada 10-13 Februari 2019. [MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.