Trump Ancam Potong Bantuan Dana Untuk Sekolah

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump mengancam akan memotong bantuan dana ke sekolah-sekolah di Negeri Paman Sam, yang tidak mau membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, pada musim gugur ini.

Trump juga mengecam aturan Badan Kesehatan Federal, yang menjadikan kegiatan pembukaan sekolah, sebagai hal yang sulit dan mahal.

Kandidat Presiden dari Partai Republik pada Pemilu November mendatang ini bahkan menuding Partai Demokrat, sebagai biang kerok yang menginginkan sekolah tetap tutup dengan alasan politis. Padahal, kasus Covid-19 saat ini masih terus merebak di seluruh wilayah AS.

Baca juga : Dana Cekak, 3 Pilkada di Provinsi Lampung Terancam Gagal Digelar

"Demokrat berpikir, pembukaan sekolah sebelum Pilpres November, akan merugikan mereka. Padahal, pembukaan itu sangat penting artinya bagi anak-anak dan keluarga. Saya tak akan segan memotong pendanaan, jika sekolah tetap tak mau buka," cuit Trump lewat akun Twitter-nya, Rabu (7/7).

Ia pun menggarisbawahi pembukaan sekolah di beberapa negara Eropa seperti Jerman, Denmark, Norwegia, dan Swedia yang dinilainya tak menghadapi masalah.

Tak jelas bantuan dana federal seperti apa, yang akan dipotong Trump. Dalam konstitusi AS, negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah. Namun, pemerintah federal juga memberikan bantuan dana tambahan.

Baca juga : Mall Bakal Dibuka Lagi, Lippo Terapkan Protokol Kesehatan Demi Keamanan Pengunjung

Lewat akun Twitter-nya, Trump juga meluapkan kekesalannya pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang direkturnya termasuk dalam jajaran Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Putih.

"Saya tidak setuju dengan @CDCgov yang memberikan aturan yang keras dan cenderung berbiaya tinggi, dalam pembukaan kembali kegiatan sekolah. Mereka ingin sekolah buka. Tapi, pedoman pembukaan kembali kegiatan sekolah yang mereka susun, sangat tidak praktis. Saya akan menemui mereka!!!," ungkap Trump dalam postingan Twitter yang berbeda.

Seperti dilansir Reuters, pada Selasa (6/7), Trump telah menggelar pertemuan yang khusus membahas rencana pembukaan kembali kegiatan sekolah di Gedung Putih.

Baca juga : Nggak Tahu Kim Jong-un Sakit, Trump Tetap Doakan Temannya Sembuh

Dalam pertemuan tersebut, Trump menyatakan akan menekan para gubernur negara bagian, untuk membuka sekolah di musim gugur. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.