Dana Cekak, 3 Pilkada di Provinsi Lampung Terancam Gagal Digelar

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga pilkada di Provinsi Lampung mengalami masalah keuangan krusial sehingga terancam batal digelar. Dari 8 pilkada di Lampung, 3 daerah sama sekali tidak mengalokasikan anggaran melalui APBD-nya.

Ketiga daerah itu itu adalah Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah.        Padahal berdasarkan tingkat kebutuhan, anggaran tambahan Pilkada Lampung Tengah sebesar Rp 12.239.533.000, Lampung Selatan Rp 8.557.080.750, dan Lampung Timur Rp 6.314.947.000.        

Baca juga : Kapolda: Pilkada di 11 Kabupaten di Papua Rawan Konflik

Padahal, Ketua KPUD Provinsi Lampung Erwan Bustami, di tiga daerah ini kebutuhan anggarannya cukup signifikan. Misalnya di Lampung Tengah, yang mengalami penambahan 890 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara di Lampung Timur ada penambahan 520 TPS dan Lamsel 405 TPS.      

“Semua kebutuhan tambahan di tiga daerah ini diusulkan melalui APBN. Jika dana APBN tidak terpenuhi, maka dari 8 kabupaten/kota di Lampung yang menggelar pilkada, maka 3 daerah ini terancam tidak gelar pilkada,” katanya.        

Baca juga : Mentan SyahruI Yakin Provinsi Lampung Jadi Lumbung Ternak Nasional

Erwan mengatakan, sebelumnya juga sudah dilakukan optimalisasi anggaran di 8 daerah. Yakni optimalisasi untuk penghematan atau efisiensi itu mencapai Rp 9.579.546.665.        

“Memang kami belum ada pembahasan langsung dengan 3 daerah itu. Selagi belum ada keputusan resmi KPU, pasti KPUD kabupaten/kota tetap melaksanakan tahapan pemilihan sesuai tahapan, termasuk di Lamtim, Lamteng dan Lamtim,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.