Dark/Light Mode

Rusia Yakin Ciptakan Vaksin Corona Sebelum Akhir 2020

Rabu, 8 Juli 2020 22:26 WIB
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva

RM.id  Rakyat Merdeka - Rusia adalah satu di antara banyak negara yang berlomba menciptakan vaksin ampuh untuk menumpas virus SARS CoV2. 

. Hal ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers virtualnya vua Zoom, Rabu (8/7).

Baca juga : Pasien Corona Yang Sembuh di Indonesia Masih Rendah

Dia mengabarkan saat ini vaksin Covid-19 buatan Rusia sedang diuji coba kepada manusia. Menurut Dubes Lyudmila, perkembangan uji klinis tersebut menunjukkan hasil positif.

"Kami berharap semoga uji klinis covid-19 bisa selesai September mendatang, sehingga kami bisa berbagi vaksin akhir tahun ini," jelasnya.

Baca juga : Yakin Aman dari Corona, Serena Nggak Sabar Main di US Open

Jika sudah berhasil dinyatakan bisa mengatasi Covid-19, Moskow akan memastikan semua negara di dunia dapat mendapatkan akses terhadap vaksin tersebut. Ini dikarenakan virus tersebut berdampak buruk kepada semua negara, baik secara langsung maupun tidak.

Kerja sama internasional untuk pengadaan obat dan vaksin covid-19 sudah dilakukan Rusia, salah satunya dengan Indonesia. Dubes Lyudmila menegaskan, pemimpin kedua negara telah membahas penguatan kerja sama dalam melawan virus Covid-19.

Baca juga : Kementan Prediksi Ketersediaan Pangan Aman hingga Akhir Tahun 2020

Rusia pernah menjadi negara ketiga dengan angka kasus covid-19 tertinggi di Dunia, sebelum akhirnya digeser India pekan ini. Berdasarkan data Johns Hopkins University pada Rabu ini, total kasus covid-19 di Rusia telah melampaui 693 ribu. Rusia juga diketahui telah melakukan tes Covid-19 terhadap 21,5 juta warganya.

"Kami memiliki jumlah kasus infeksi yang cukup tinggi, namun angka mortalitasnya sangat rendah, yakni 10 ribu. Sedangkan 460 ribu pasien telah dinyatakan sembuh," terangnya.
Untuk tambahan infeksi harian covid-19 di Rusia, angka rata-ratanya berada di bawah 1 persen. Menurut Dubes Lyudmila, saat ini kurva infeksi Covid-19 di negaranya semakin mendatar. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.