Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Bulan Nihil Kasus Covid-19

Sultan Ultah, Brunei Gelar Pasar Malam

Rabu, 15 Juli 2020 06:19 WIB
Sultan Haji Hassanal Bolkiah (kanan) tahun lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-73 di Istana Nurul Iman, istana kerajaan, di Bandar Seri Begawan. Sekitar 4.000 orang hadir.(Foto News.cn)
Sultan Haji Hassanal Bolkiah (kanan) tahun lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-73 di Istana Nurul Iman, istana kerajaan, di Bandar Seri Begawan. Sekitar 4.000 orang hadir.(Foto News.cn)

RM.id  Rakyat Merdeka - Brunei Darussalam termasuk salah satu negara yang berhasil mengendalikan wabah virus corona. Negara itu nihil kasus Covid-19 selama lebih dari 60 hari.

Kondisi ini menjadi modal keyakinan pemerintah untuk tetap melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultan Hassanal Bolkiah Ke-74 sesuai rencana.

Kementerian Urusan Dalam Negeri, seperti dikutip dari Xinhua, kemarin, menyatakan salah satu acara besar, yakni Pasar Malam Perayaan akan digelar 15-31 Juli di empat distrik negara tersebut.

Meski demikian, kementerian mewanti-wanti kepada pelaksana Pasar Malam Perayaan untuk mengikuti arahan pemerintah soal protokol kesehatan demi mencegah gelombang kedua wabah Covid-19.

Baca juga : Kalau Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Deddy Sitorus: Ekonomi Kita Akan Sulit Pulih

Sementara, acara keagamaan untuk memeriahkan perayaan ulang tahun Sultan Hassanal Bolkiah dimulai kemarin.

Sejak pertama kali melaporkan kasus Covid-19 pada pertengahan Maret, Brunei membatalkan atau menunda sebagian besar acara nasional. Perayaan ulang tahun Sultan akan menjadi acara nasional pertama yang diadakan setelah negara kaya minyak itu berhasil mengendalikan wabah.

Namun, perayaan tahun ini akan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena tak ada parade.

Brunei sejauh ini melaporkan 141 kasus virus corona, tiga di antaranya meninggal dunia. Semua pasien sudah sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Negara itu terakhir melaporkan kasus Covid-19 pada 7 Mei.

Baca juga : Begini Usulan Menhub BKS Ke Organisasi Maritim Global

Selain Brunei, Raja Yordania Abdullah II pada Minggu (12/7), mengatakan, negaranya telah berhasil menangani pandemi Covid-19. Saatnya untuk fokus pada perekonomian.

Pernyataan itu disampaikan sang Raja dalam sebuah pertemuan bersama para tokoh terkemuka dari berbagai kegubernuran, di mana dirinya menekankan tentang pemulihan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran sebagai tantangan utama ke depan.

Pemimpin Yordania itu juga menegaskan bahwa negaranya akan bangkit lebih kuat setelah Covid-19 dan menikmati potensi untuk unggul di sektor manufaktur farmasi, pertanian modern serta pasokan medis terlepas dari banyaknya tantangan.

Kementerian Kesehatan Yordania pada Minggu melaporkan tiga kasus baru Covid-19, menambah total kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 1.179.

Baca juga : 3 Bulan Jalankan Operasi Pelayanan Covid-19, PMI Jangkau 50 Juta Penerima Manfaat

China telah mendukung perjuangan Yordania melawan pandemi Covid-19. Pada 31 Mei, China menyumbangkan sejumlah pasokan medis ke Yordania untuk membantu negara tersebut memerangi virus corona.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.