Dark/Light Mode

Setelah Kasus Lokal Ditemukan

Vietnam Kembali Waspada COVID-19

Minggu, 26 Juli 2020 12:04 WIB
Warga Hanoi mengenakan masker, dengan latar belakang bendera-bendera Vietnam.
Warga Hanoi mengenakan masker, dengan latar belakang bendera-bendera Vietnam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Vietnam kembali waspada terhadap COVID-19 pada Sabtu (25/7) waktu setempat, setelah petugas medis di Kota Danang mendeteksi dugaan kasus lokal pertama di negara itu dalam tiga bulan terakhir.

Negara di Asia Tenggara itu telah berhasil menekan penularan dengan 415 kasus dan tidak ada infeksi secara lokal selama 100 hari, berkat langkah karantina yang ketat dan pengujian yang agresif berskala luas.

Tetapi pada Jumat (24/7), Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan dalam sebuah pernyataan, seorang laki-laki berusia 57 tahun dari Danang, sebuah tempat wisata populer, telah dites positif tiga kali untuk virus tersebut, mendorong dilakukannya isolasi terhadap 50 orang yang pernah bersentuhan dengan orang tersebut. Namun, sebanyak 103 orang yang terhubung dengan pasien positif COVID-19 itu telah menunjukkan hasil negatif.

Baca juga : Kasus Covid Meningkat, Satu Kota Dekat Barcelona Kembali Lockdown

Kementerian kesehatan setempat belum secara resmi mengonfirmasi kasus tersebut sebagai COVID-19. Kasus ini muncul, saat Vietnam akan membuka kembali penerbangan komersial internasional dan ketika pariwisata domestik melonjak.

Tidak disebutkan bagaimana pria itu tertular. Tapi disebutkan, dia sudah berada di Danang selama hampir sebulan. Dia awalnya didiagnosis menderita pneumonia.

Pada Jumat malam, otoritas di Hanoi menerapkan kembali aturan memakai masker di tempat-tempat umum. Larangan negara itu untuk penerbangan komersial internasional pun masih diberlakukan. Tapi para ahli asing dan pekerja telah dapat memasuki Vietnam selama pandemik. Syaratnya, mereka harus menjalani karantina terpusat wajib.

Baca juga : Jumlah Kasus Baru dan Pasien Sembuh di DKI Nyaris Balapan

Dari hampir 150 kasus yang dilaporkan selama tiga bulan terakhir, semuanya berasal dari luar negeri. Pendatang luar pun wajib dikarantina pada saat kedatangan.

Awal pekan ini, Vietnam mengatakan akan memulangkan sekitar 130 warga Vietnam yang te rinfeksi virus dari Equatorial Guinea.

Maret lalu, Danang melaporkan enam kasus lokal COVID-19 ketika kapal induk AS Theodore Roosevelt melakukan kunjungan ke kota itu. (DAY/Reuters)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.