Terdiagnosis Covid, Mantan Presiden India Pranab Mukherjee Meninggal Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Presiden India Pranab Mukherjee meninggal dunia dalam usia 84 tahun di RS Angkatan Darat, New Delhi, Senin (31/8).

Mukherjee yang tiga pekan lalu terdiagnosis Covid-19 saat menjalani operasi otak, disebut mengalami syok septik setelah terserang infeksi paru-paru. Kondisi medisnya telah menurun sejak Minggu (30/8).

Baca juga : Kerugian Pertamina Lebih Kecil Dibanding Perusahaan Migas Dunia Lain

Mantan Menteri Luar Negeri dan Keuangan di pemerintahan sebelumnya (semasa Partai Kongres berkuasa, Red) itu dikenal memiliki hubungan baik, dengan dua kubu pemerintahan.

PM India Narendra Modi menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Mukherjee lewat akun Twitternya, Senin (31/8).

Baca juga : Akibat Terpapar Covid-19, 21 Prajurit TNI Meninggal

"Sebagai Presiden India, Shri Pranab Mukherjee menjadikan Rashtrapati Bhavan lebih mudah diakses oleh masyarakat. Dia menjadikan rumah Presiden sebagai pusat pembelajaran, inovasi, budaya, sains, dan sastra. Nasihat bijaknya tentang masalah kebijakan yang penting, tidak akan pernah saya lupakan," cuit Modi.

"India berduka atas meninggalnya Bharat Ratna Shri Pranab Mukherjee. Dia telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lintasan pembangunan bangsa kita. Seorang cendekiawan, seorang negarawan yang menjulang tinggi. Dia dikagumi di seluruh spektrum politik dan oleh semua lapisan masyarakat," imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.