Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Trump Harap Saudi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Rabu, 16 September 2020 13:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berharap, Arab Saudi bisa segera ikut membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sebagaimana juga negara-negara Arab lainnya seperti Mesir, Yordania, dan yang terbaru adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Dikutip kantor berita Agence France-Presse (AFP), Rabu (16/9/2020), penandatanganan resmi perjanjian damai antara Israel dengan UEA dan Bahrain telah dilakukan di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (15/9) waktu setempat. Trump hadir sebagai penengah dari kesepakatan-kesepakatan bersejarah tersebut.
Baca juga : Trump: 5 Negara Arab Lain Segera Berdamai dengan Israel
Penandatanganan itu dilakukan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed Al-Nahyan dan Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif al-Zayani, dalam sebuah upacara di South Lawn, halaman selatan Gedung Putih.
Ditanya apakah dia mengharapkan Saudi menyusul UEA dan Bahrain, Trump menjawab: "Iya. Saya telah berbicara dengan Raja Arab Saudi. Pada waktu yang tepat," imbuhnya, kepada sejumlah wartawan.
Baca juga : Bantu Korban Banjir di Katingan, Polda Kalteng Siapkan 100 Personel
Namun dalam pembicaraan via telepon pada 6 September lalu, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud menyatakan kepada Trump, Saudi tetap menginginkan adanya solusi yang adil dan permanen bagi Palestina. Meski dia juga menyatakan, sangat mengapresiasi upaya-upaya AS untuk mendukung perdamaian.
Raja Salman menyatakan posisi tegas Saudi terhadap isu Palestina. "Menegaskan keinginan Kerajaan (Saudi) untuk mencapai solusi abadi dan adil bagi perjuangan Palestina, untuk mewujudkan perdamaian, yang merupakan titik awal utama dalam upaya Kerajaan (Saudi) dan Inisiatif Perdamaian Arab," dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency (SPA). [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya