Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ambil Endorsan Pakaian Dalam, Hakim Diinvestigasi

Kamis, 1 Oktober 2020 22:59 WIB
Hakim Pidana Kota Bogota Vivian Polonia nyambi jadi influencer. (Foto NET)
Hakim Pidana Kota Bogota Vivian Polonia nyambi jadi influencer. (Foto NET)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjadi influencer di media sosial itu bisa untung dan bisa apes juga. Hal apes ini dialami Hakim Pidana Kota Bogota Vivian Polania. Dia malah diselidiki dan dicurigai melakukan tindakan asusila setelah memajang foto barang endorsan di Instagram-nya.

Di zaman adanya medsos saat ini, bukan hal aneh jika seseorang dapat promosi, diskon suatu barang, dengan syarat, dia mempromosikan produk itu di medsosnya atau meng-endorse-nya. Begitu juga Polania.

Karena punya pengikut lebih dari 90 ribu, segala macam tawaran endorsan dan diskon menghampirinya. Termasuk tawaran dari perusahaan merek pakaian dalam. Syaratnya tentu saja berpose dengan mengenakan pakaian dalam itu.

Baca juga : DPR Sebut Peran PT Pos Strategi dalam Ekosistem Logistik Nasional

Dengan pedenya, Polania berpose ala model pakaian dalam profesional di medsosnya. Untuk beberapa pose ada yang menyebut gayanya menantang dan berani. Karena mengenakan pakaian dalam, tentu saja penampilannya setengah bugil.

Gara-gara dia pejabat publik, aksinya dinilai merendahkan martabat pengadilan tempat dia bertugas. Polonia menjalani investigasi karena dia dituding sudah merusak kepercayaan publik pada peradilan.

Dilansir The Star, Dewan Kota Bogota meyakini, Polania melanggar artikel 154-6 Undang-Undang yang berlaku. Tapi tidak jelas disebutkan perilaku yang mereka selidiki sehingga Polania dinilai telah melakukan pelanggaran.

Baca juga : Kalangan Lansia Cairkan Dana Di KSP Indosurya

Polania, yang bekerja di kota Kolombia bernama Cucuta, diselidiki setelah koran lokal memublikasikan aksinya dengan tajuk "Vivian Polania Franco, Hakim Serba Bisa" pada 6 September. Dalam wawancara itu, Polania berbicara tentang kariernya di dunia hukum, dan kecintannya akan dunia kebugaran yang membentuk tubuhnya.

Kepada media setempat La Opinian, dia mengungkapkan bagaimana dia mendapatkan banyak pengikut di medsos setelah bentuk tubuhnya berubah. Karena itu juga, dia dihubungi oleh sejumlah merek pakaian.

"ketika Anda mempunyai pengikut yang banyak, maka sejumlah desainer dan merek pakaian akan mencoba menawarkan promosi atau diskon," kata dia.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.