Dark/Light Mode

Bicara Di Bali Democracy Students Conference

Dubes RI Di AS Muhammad Lutfi Ajak Anak Muda Perkuat Kolaborasi

Kamis, 22 Oktober 2020 14:27 WIB
Bicara Di Bali Democracy Students Conference Dubes RI Di AS Muhammad Lutfi Ajak Anak Muda Perkuat Kolaborasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, mengajak generasi muda Indonesia dan mancanegara untuk memperkuat dialog dan kolaborasi untuk masa depan dunia yang lebih damai, aman, dan sejahtera. Ajakan itu disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam sesi pembukaan Bali Democracy Students Conference (BDSC) IV virtual pada 21 Oktober 2020.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan mahasiswa Indonesia dan mancanegara. Ada yang dari Australia, Spanyol, Brunei Darussalam, Filipina, Bangladesh, Papua Nugini, hingga Panama, Zimbabwe, Afghanistan, dan Suriah. Kegiatan yang dibuka Plt. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Dr Teuku Faizasyah tersebut juga menghadirkan sejumlah panelis dari unsur generasi muda dan mahasiswa dari dalam dan luar negeri.

Baca juga : Tiga Mahasiswa Ethiopia Siap Hadiri Bali Democracy Students Conference 2019

Tema yang diangkat tahun ini adalah Democracy, Youth, and Covid-19. Menurut Dubes RI untuk AS generasi muda harus mengambil inisiatif untuk berdialog, berkolaborasi, dan berinovasi untuk membantu mencarikan solusi, terlebih di masa pandemi yang berdampak multidimensi saat ini. Mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM itu juga mengajak para peserta konferensi untuk melihat sisi lain dampak pandemi, yaitu munculnya perkembangan baru yang positif dan bisa menjadi gambaran dunia pada 20 tahun mendatang.

Pengalaman Indonesia untuk lepas dari krisis hingga berhasil masuk ke jajaran negara berpenghasilan menengah juga dijabarkan Lutfi, termasuk tantangan Indonesia ke depan untuk keluar dari jebakan kelas menengah (middle income trap). "Melalui forum BDSC, generasi muda bisa bersama-sama menyuarakan kepentingannya, berdiskusi dan berbagi pandangan, mendorong saling pengertian dan menghindari defisit kepercayaan untuk masa depan yang lebih damai dan sejahtera," pungkas pria yang pernah dipercaya sebagai Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias) di era 90an ini.

Baca juga : Demi Bebaskan Warganya, AS Ogah Kendorkan Kebijakan Di Suriah

Paparan dan pemikiran  Lutfi mendapat tanggapan positif dari para peserta dan panelis. “Sangat menambah wawasan saya mengenai proyeksi isu-isu penting yang sedang dan akan terjadi," ujar Meisya Anandira Erawan, salah satu peserta dari Bali yang juga Secretary-General of Udayana Bali Model United Nations 2019.

“Saya setuju dengan pandangan Pak Lutfi bahwa kolaborasi memang dibutuhkan untuk memajukan dunia di masa depan,” ujar Ridwansyah Yusuf Ahmad, staf Ahli Gubernur Jawa Barat sekaligus aktivis yang juga banyak terlibat di berbagai kegiatan pengembangan pemuda dan mahasiswa.

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Suga Bikin China Meriang Nih

BDSC merupakan forum dialog tahunan bagi generasi muda dan mahasiswa dari berbagai negara untuk bertukar pandangan dan menyerap masukan yang dapat memberi kontribusi positif bagi perkembangan demokrasi.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.