Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dari Konferensi Sarang Burung Walet Di China
Tahun 2021, RI Siap Ekspor 80 Ton Sarang Burung Walet Senilai Rp 2,2 Triliun
Jumat, 30 Oktober 2020 11:59 WIB
Sebelumnya
“Saat ini baru 23 perusahaan sarang burung walet yang terdaftar di China Custom, dan secara resmi dapat mengekspor ke China," ujar Marina.
Ia menambahkan, pihaknya masih membahas secara intens dengan pemerintah China, agar penambahan 13 perusahaan yang telah diinspeksi oleh mereka pada Desember tahun lalu, serta permohonan izin peningkatan kapasitas volume ekspor dari seluruh perusahaan terdaftar dapat segera selesai.
"Sehingga, nilai ekspor produk sarang burung walet dapat bertambah, mengingat demand yang sangat sigifikan di China,” pungkas Marina.
Selain menyampaikan gagasan upaya peningkatan kerja sama antara dua negara di bidang ekspor sarang burung walet, dalam paparannya, Dubes Djauhari juga mengajak seluruh peserta konferensi dan anggota CAWA untuk mengikuti Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition 2020 (TEI – VE 2020) yang akan berlangsung tanggal 10 – 16 November 2020 secara online.
Baca juga : Australia Kirim 100 Ventilator Dan Peralatan Medis Senilai Rp 19,4 Miliar
Bersama influencer yang dipekerjakan khusus oleh dua importir besar China tersebut, Dubes Djauhari Oratmangun juga melakukan live selling melalui beberapa platform besar di Tiongkok seperti Pinduoduo, TikTok, Tmall dan Taobao, untuk mempromosikan berbagai macam produk yang berbahan baku sarang burung walet asal Indonesia. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya