Trump Beraksi Di Pennsylvania, Biden Dan Obama Kampanye Di Michigan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga hari sebelum puncak pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS), 3 November, Presiden Donald Trump, dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden pada Sabtu (31/10) waktu setempat memusatkan perhatian di beberapa negara bagian swing states yang bisa di sebut medan pertempuran.

Trump mengunjungi Pennsylvania. Pengusaha real estate itu mengadakan empat kampanye di sana. Ia berjuang untuk mempertahankan kemenangannya empat tahun lalu. Pasalnya dalam jajak pendapat Pilpres AS 2020, Biden lah yang unggul.

Suami Melania itu mengawali kampanye di kota Newtown, Bucks County. Kunjungannya berlanjut ke Bandara Reading, Berks County, lanjut ke Butler County dan Desa Montoursville.

"Pada 3 November, kita akan memenangkan Pennsylvania, dan kita akan menang untuk empat tahun lagi," kata Trump, di Newtown, dilansir Associated Press.

"Tiga hari dari sekarang, inilah negara bagian yang akan menyelamatkan impian Amerika."

Baca juga : Jadi Tersangka, Aktivis KAMI Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar

Pada acara itu, Trump mengkritik Mahkamah Agung karena mengizinkan surat suara yang diterima hingga tiga hari setelah pemilihan juga dihitung. Dengan alasan penundaan kemungkinan karena pandemi Covid-19.

Padahal Trump ingin surat suara yang dihitung hanya yang diterima pada hari pemilihan. Pengadilan juga telah memutuskan, Pennsylvania dan North Carolina dapat menerima surat suara selama beberapa hari setelah pemilihan.

"Ini adalah hal mengerikan yang telah dilakukan Mahkamah Agung Amerika Serikat terhadap negara kita," kata Trump.

Sedangkan Biden di Michigan reunian  dengan mantan Presiden Barack Obama. Keduanya mengunjungi Kota Flint dan Detroit pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11). Kehadiran Obama dalam kampanye untuk menggenjot dukungan Biden warga kulit bewarna, termasuk Afrika-Amerika.

Di Flint, Michigan, Biden memusatkan perhatiannya pada cara Trump menangani pandemi. “Kita akan mengalahkan virus ini dan mengendalikannya dan langkah pertama untuk melakukannya adalah mengalahkan Donald Trump," kata Biden.

Baca juga : Trump Balik Kerja Dan Siap Kampanye Lagi

Mantan presiden Obama berbicara lebih dulu, mengatakan, “Joe Biden adalah kakak saya. Saya cinta Joe Biden, dan dia akan menjadi presiden yang hebat."

Musisi Stevie Wonder bergabung dengan Biden dan Obama di Detroit untuk tampil di sebuah kampanye drive-in, di mana para pengunjung mendengarkan pidato dari mobil saja.

Stevie sebelumnya tampil di beberapa acara Partai Demokrat, termasuk dalam kampanye Obama pada 2008 dan 2012 serta kampanye Hillary Clinton pada 2016. Tim kampanye Biden mengatakan pada Senin (2/11), Obama akan berkampanye di Florida dan Georgia.

Hasil Jajak pendapat di masing-masing negara bagian tersebut:

1.Biden unggul 3,6 poin dari Trump di Pennsylvania, hasil jajak pendapat RealClearPolitics. Trump menang sekitar 44.000 suara pada 2016.

Baca juga : Jelang Deadline, Setan Merah Resmi Ikat Cavani Dan Amad Diallo

2. Biden juga unggul 8,7 poin dari Trump di Michigan, hasil survei RealClearPolitics. Trump menang sekitar 11.000 suara pada tahun 2016.

3. Biden memimpin Trump di Florida dengan  1 poin, dari jajak pendapaRealClearPolitics. Trump menang 113.000 suara pada 2016.

4. Biden memimpin Trump dengan sekitar 1 poin di North Carolina, jajak pendapat RealClearPolitics. Trump menang 173.000 suara pada 2016. [MEL] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.