Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah down sejak Rabu (13/3) siang Waktu Timur (ET), jaringan media sosial yang paling banyak digunakan orang sejagat: Instagram dan Facebook dapat diakses kembali sejak Kamis (14/3) dinihari Waktu Timur (ET). Ini adalah kegagalan terlama Facebook dalam melayani akses penggunanya.
Saking lamanya, para Facebook-mania pun curhat ke Twitter, sebagai satu-satunya platform medsos yang aman. Alhasil, tagar #facebookdown pun menempati tangga teratas trending topic di AS di banyak negara.
Tak cuma facebook, aplikasi pesan terpopuler WhatsApp, juga dilaporkan mengalami kendala posting foto.
Baca juga : Facebook, WhatsApp, Dan Instagram Down, Oh, My Life is Ending...
Kini, layanan memang belum sepenuhnya pulih. Namun, beberapa pengguna dapat mengaksesnya lebih dari yang lain.
“Kami sadar, pengguna memiliki kesulitan mengakses keluarga aplikasi Facebook, yakni Instagram dan WhatsApp. Kami akan berusaha memulihkannya segera,” ujar Direktur Produk Facebook Rob Leathern melalui akun Twitter-nya, Rabu (13/3) sore. Sekitar pukul 09.30 malam waktu setempat, Leathern kembali mencuit,”Masih belum bisa”.
Insinyur dari perusahaan kinerja jaringan, Netscout , Roland Dobbins mengatakan down-nya jaringan Facebook disebabkan oleh kemacetan tak sengaja sebagai efek tabrakan perusahaan internet Eropa dengan Facebook dan situs lainnya. “Meski tidak berbahaya, kejadian itu terbukti menimbulkan gangguan yang sangat luas,” kata Dobbins, seperti dilansir USA Today, Kamis (14/3).
Baca juga : Hore, KA Bandara Siap Beroperasi Di Stasiun Manggarai
Facebook mengkonfirmasi, mandeknya layanan aplikasi medsos itu tidak disebabkan oleh penolakan layanan yang didistribusikan, ataupun serangan DDoS (Distributed-Denial-of-Service attack).
DDoS adalah sebuah usaha serangan untuk membuat komputer atau server tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, performa server/komputer menjadi sangat lambat. Sebab, pada saat yang bersamaan, ada ribuan “zombie” (spams) sistem yang menyerang secara bersamaan.
Selain itu, serangan DDos juga mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya dengan berbagai cara. Juga memungkinkan pengubahan informasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem. [HES]
Baca juga : Tak Penuhi Target, Cabang Olahraga Bisa Kena Sanksi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
