Menteri Jonan Sidak Ke Terminal BBM Pengapon

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan sangat sibuk. Dia wara-wiri ke berbagai daerah demi memastikan kecukupan pasokan BBM dan elpiji selama libur Nataru lancar. 

Rabu (19/12) malam, giliran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pengapon, Semarang. menjadi tujuan inspeksi mendadaknya (sidak) mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.  Wilayah ini menjadi perhatian Jonan karena posisinya yang penting sebagai penyangga jalur distribusi maupun transportasi pada perlintasan darat di Pulau Jawa. 

Baca juga : Gerindra Melawan, Tidak Jiper Di Kandang Banteng

Jonan datang pukul 20.00 WIB. Dia didampingi Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid, Direktur BBM Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Patuan Alfon Simanjuntak, dan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. 

Tak ingin berpanjang lebar, Jonan dengan sigap langsung menggelar rapat bersama melalui video conference dengan beberapa wilayah operasi Pertamina dari Marketing Operation Region (MOR) 1 hingga 8. Masing-masing wilayah diberikan kesempatan selama 2 menit untuk melaporkan kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru. 

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana

Dari laporan tersebut, relatif belum ada kendala berarti. Jonan pun hanya meminta antisipasi peningkatan volume dan intensitas kendaraan di daerah dan jalur yang biasa dilalui pengendara. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, penambahan volume BBM akan difokuskan di Stasiun 

Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada jalur yang biasa dilalui masyarakat untuk berlibur, pintu masuk dan keluar jalan tol.  Jonan juga memberikan penekanan terhadap daerah-daerah wisata seperti Danau Toba dan Labuan Bajo. “Saya kira cukup, sudah siap. Semua unit ritel Pertamina dari mulai Aceh sampai ke Papua, termasuk untuk tambahan daerah-daerah wisata baru,” katanya. 

Baca juga : Tinjau Ulang Saja Program Pengurangan Emisi Karbon

Selain itu, Jonan juga memberikan perhatian khusus pada jalur tol Trans Jawa. Dia meminta kesiapan SPBU mobile untuk melayani dua arah di jalur tol Trans Jawa. 

Karena, pengalaman pengoperasian jalur tol Trans Jawa saat libur Lebaran lalu, arus kendaraan terpantau padat satu arah. Tepatnya pada sampai H-7 dari arah barat ke timur, sementara pada H+ berbalik dari timur ke barat. “Natal dan Tahun Baru kan semuanya liburan, baik yang merayakan Natal ataupun nggak. Jadi, bisa potensinya dua arah,” ujarnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.