Dubes RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur Beri Pesan Di Hari Pahlawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatannya tak hanya dilakukan di Tanah Air. Tapi juga di berbagai negara yang terdapat perwakilan Indonesia. Seperti di Addis Ababa, Ethiopia.

"Karena kita adalah bangsa yang besar. Kata Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Dubes Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, di kanal YouTube The B Siblings, Selasa (10/11).

Kata Dubes Al, begitu dia disapa, tiap tanggal 10 November, dan di momen-momen kebangsaan yang lainnya, rakyat Indonesia sejenak menundukkan kepala, mengheningkan cipta. Untuk mengenang dan menyatukan seluruh jiwa. Untuk memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan bangsa dan negara yang telah mendahului kita dan kini berada di alam sana.

Baca juga : Peringati Sumpah Pemuda, Duta Besar Al Busyra Basnur Bicara Di Depan 500 Milenial

Karena itu, pada momen peringatan yang sangat penting ini, Al mengajak semua orang untuk bersama-sama berdoa. Semoga arwah para pahlawan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa.

"Dan kepada kita, semoga diberi kelimpahan, kelapangan jalan, dan kekuatan untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan bangsa kita. Amin," harap mantan Konsul Jenderal RI di Houston, Amerika Serikat, itu.

Peringatan Hari Pahlawan tiap tanggal 10 November, lanjut Al, diharapkan tidak hanya jadi kegiatan rutin, agenda tahunan. Lebih dari itu, peringatan Hari Pahlawan harus memberikan semangat patriotisme, nasionalisme kepada kita untuk terus berupaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.

Baca juga : Dubes RI di Ethiopia Al Busyra Basnur Berbagi Kisah WNI Lewat YouTube

Sebelum 1945, lanjut dia, para pahlawan berjuang, bekerja, untuk menghantarkan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang merdeka. Kemerdekaan yang diperjuangkan selama berabad-abad agar bisa terbebas dari penjajahan.

Para pahlawan yang telah mendahului kita, sambungnya, tidak hanya mengorbankan harta dan nyawa. Tak sedikit dari mereka juga mengorbankan harta dan nyawa dari orang-orang yang mereka cintai. Seperti keluarga atau kerabat mereka.

Sekarang, adalah saat menikmati kemerdekaan, sebagai hasil dari perjuangan para pahlawan bangsa. Tapi, negara justru memerlukan lebih banyak pahlawan yang mampu mengisi kemerdekaan.

Baca juga : Dubes Al Busyra Kobarkan Semangat Anak Muda Dari Addis Ababa

"Pahlawan yang dibutuhkan saat ini adalah orang-orang, terutama anak muda yang tidak hanya membuat bangsa Indonesia lebih maju. Tapi juga membuat kiprah Indonesia semakin diakui masyarakat global," ujarnya putra Minang itu.

Saat ini, Indonesia memang sudah punya hal itu. Dan karya mereka juga bisa dirasakan. Dan generasi berikutnya juga telah lahir. Namun, kata dia, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pahlawan bangsa. Yaitu generasi muda yang mencintai Indonesia. Generasi muda yang berpikir untuk Indonesia. Generasi muda yang berbuat dan berkarya untuk Indonesia.

"Dengan demikian hari pahlawan yang kita peringati bersama-sama, tidak berlalu tanpa makna dan sia-sia. Untuk kita renungkan bersama," tandasnya.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.