Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Setelah Hampir Satu Dekade, RCEP Akhirnya Diteken Hari Ini
Minggu, 15 November 2020 18:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) hari ini resmi ditandatangani. Hal itu menjadi bagian historis tersendiri bagi Indonesia, yang menginisiasi kerja sama tersebut saat bertindak selaku Ketua ASEAN pada tahun 2011.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah. Hari ini kita menandatangani Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP,” ujar Presiden dalam pidatonya secara virtual di KTT ke-4 RCEP pada Minggu (15/11), dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Setelah melalui proses panjang, hampir satu dekade, perundingan kerja sama tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Presiden mengatakan, semua negara merasakan bahwa proses perundingan RCEP ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Baca juga : Jelang HUT Ke-63, Pertamina Resmikan 3 BBM Satu Harga Di Hari Pahlawan
Namun, pada akhirnya RCEP tetap dapat diselesaikan berkat komitmen yang kuat terhadap multilateralisme atau kerja sama antarnegara dari negara-negara di kawasan.
“Penandatanganan ini menandai masih kuatnya komitmen kita terhadap multilateralisme,” kata Presiden.
Tercapainya perundingan RCEP tersebut juga menandai komitmen negara-negara terhadap prinsip perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan menguntungkan semua pihak.
Baca juga : Unggul Hampir 6.000 Suara, Biden Berjaya di Pennsylvania
Terpenting, hal ini memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi pascapandemi di kawasan. Dalam KTT tersebut, negara-negara RCEP menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia selama proses perundingan.
Kepala Negara dalam kesempatan tersebut sekaligus menyampaikan ucapan terima kasihnya, atas dukungan konstruktif banyak pihak yang terlibat dalam perundingan ini.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia, menjadi negara koordinator dalam proses panjang ini. Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dukungan dan kontribusi konstruktif semua negara tanpa terkecuali dalam proses perundingan ini,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya