Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

I Ngurah Swajaya: Indonesia Mesti Tiru Kemajuan Singapura

Rabu, 18 November 2020 18:10 WIB
I Ngurah Swajaya (kiri). [Foto: kemlu.go.id]
I Ngurah Swajaya (kiri). [Foto: kemlu.go.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak ada yang tak kenal Singapura. Negara dengan maskot Merlion ini adalah salah satu negara maju di dunia yang terletak di Asia Tenggara.

Meski tidak memiliki sumber daya alam, Singapura bisa tumbuh besar dengan memanfaatkan sumber daya manusianya. Singapura bahkan memenuhi kebutuhannya, dengan mengimpor barang-barang dari beberapa negara.

"Tapi kenapa Singapura jauh lebih menarik oleh pihak lain dari kita? Apa yang bisa kita contoh?" ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Ngurah Swajaya dalam acara diskusi virtual Kementerian Luar Negeri, Rabu siang (18/11).

Singapura, terangnya, bisa memanfaatkan hal yang sangat mereka banggakan, sumber daya manusia. "Mereka memasarkan pendidikan berstandar internasional. Sektor jasa yang mereka miliki juga dipasarkan dengan maksimal," jelasnya.

Baca juga : Australia Mau Bangun Rumah Sakit Di Indonesia Senilai 1 Miliar Dolar

Selain itu, Singapura juga bisa memasarkan sektor pariwisatanya dengan baik. Hal inilah yang perlu ditiru Indonesia. "Orang-orang hanya tahu Bali, bukan Indonesia. Ini bukan salah Bali. Ini salah kita yang tidak kreatif," sambung alumnus Universitas Udayana, Bali ini.

Hampir semua daerah Singapura dimanfaatkan untuk dunia pariwisata. Dengan pariwisata, Singapura menjadi tujuan wisatawan dari berbagai negara untuk berlibur. Sehingga, meski Singapura merupakan negara kecil dengan segala keterbatasannya, namun mampu mendongkrak perekonomian menjadi lebih kuat.

Letak Singapura dalam jalur perdagangan dunia dan lalu lintas laut turut menyebabkan Singapura sangat diuntungkan dengan keadaan tersebut. Semua kemajuan teknologi dan informasi dari berbagai belahan dunia dapat segera diterima dan diadopsi.

Selain itu, pajak-pajak yang diterima pun akan semakin bertambah. Jalur transit menjadi sumber devisa yang sangat besar bagi Singapura. "Satu hal lagi adalah kepercayaan investor kepada Singapura sangat besar," lanjut Ngurah Swajaya.

Baca juga : Hari Ini Latihan Perdana, Timnas Indonesia U-19 Genjot Ketahanan Fisik

Dikutip situs Sekretariat Nasional ASEAN, Singapura merupakan salah satu negara tujuan investasi terdepan. Mereka didukung kebijakan investasi yang strategis serta memudahkan dalam peraturan, proses dan administrasinya.

Singapura adalah salah satu hubungan transportasi tersibuk di dunia dengan pelabuhan kontainer yang menghubungkan 123 negara. Pelabuhan Singapura merupakan salah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.

"Di Singapura, investor dapat merasakan keamanan dalam hak kekayaan intelektual, konektivitas dan infrastruktur kelas dunia, serta kualitas hidup yang baik," bebernya.

Menurut Ngurah Swajaya, melihat berbagai pencapaian Singapura yang sangat baik itu, Indonesia seharusnya mampu mencontoh. "Bahkan di kalangan kehidupan bermasyarakat, Singapura menegaskan pentingnya hidup di tengah keberagaman," paparnya.

Baca juga : OMAI Masuk JKN, Indonesia Bisa Mandiri Bahan Baku Obat

Di Singapura, terangnya, semua masyarakat "dipaksakan" hidup dengan keberagamannya. Sebagai contoh, jika ada bangunan apartemen dan kompleks tempat makan, pemerintah daerah di kota-kota Singapura tidak akan membiarkan lokasi tersebut ditinggali dan dikuasai oleh kelompok tertentu.

"Mereka harus diisi oleh etnis, agama dan kelompok yang berbeda dengan porsi yang sama rata. Agar masyarakatnya terbiasa hidup bersama dengan akur," jelas Ngurah Swajaya.

"Ini berbeda dengan Indonesia yang malah membiarkan masyarakatnya hidup berkelompok sesuai etnis atau agama tertentu. Ini tidak bagus bagi toleransi," tegasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.