Dark/Light Mode

Australia Mau Bangun Rumah Sakit Di Indonesia Senilai 1 Miliar Dolar

Senin, 16 November 2020 17:50 WIB
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia akan membangun infrastruktur kesehatan berupa rumah sakit senilai 1 miliar dolar AS di Indonesia. 

Investasi ini tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dalam dialog virtual mengenai dampak UU Cipta Kerja dan IA-CEPA terhadap investasi, Senin [16/11].

Baca juga : Kerja Sama Bisnis Dan Ekonomi Indonesia-Korsel Makin Erat

"Saya baru dapat info yang diteken itu untuk infrastruktur kesehatan, yakni pembangunan rumah sakit senilai 1 miliar dolar AS," kata Bahlil.

Bahlil menuturkan, untuk melancarkan investasi tersebut, Ia akan turun tangan sendiri mengurus percepatan perizinan investasi.

"Izinnya nanti saya sendiri yang langsung  tangani sebagai bagian dari proses percepatan investasi dari perintah Presiden. Kita punya slogan, silakan investor datang, bawa modal, teknologi, biar pemerintah siapkan izin dan bantu cari lokasi paling murah dan kompetitif," jelas Bahlil.

Baca juga : OMAI Masuk JKN, Indonesia Bisa Mandiri Bahan Baku Obat

Menurut Bahlil, di tengah kondisi pandemi, investasi di sektor kesehatan jadi salah satu prioritas yang didorong. Adanya Undang Undang  Omnibus Law Cipta Kerja juga diharapkan dapat ikut mengakselerasi proses investasi.

"Kita akan kasih kepastian, kemudahan bagi pengusaha, karena 90 persen industri kesehatan kita masih impor. Jadi ini pasar yang bagus sekali," kata Bahlil. [KPJ]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.