Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gegara Pasar Udang, Thailand Dapat Kasus Baru Covid-19

Minggu, 20 Desember 2020 08:15 WIB
Warga Thailand mengantri untuk melakukan test Covid-19. [Foto: thaipbsworld.com]
Warga Thailand mengantri untuk melakukan test Covid-19. [Foto: thaipbsworld.com]

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand kembali memiliki sembilan kasus baru penularan virus Corona lokal. Ini adalah kenaikan tertinggi pertama dalam tujuh bulan terakhir.

Dilaporkan Reuters, Sabtu (19/12), sembilan kasus terkait dengan pasar udang di Provinsi Samut Sakhon, dekat Bangkok. Empat infeksi dilaporkan pertama kali pada Jumat (18/12).

Berdasarkan pernyataan pejabat setempat, kasus tersebut dimulai dari seorang perempuan berusia 67 tahun, yang menjual udang di pasar, yang dipastikan sudah terinfeksi sebelum tiga anggota keluarganya juga dinyatakan positif.

Baca juga : KPK Garap Putra Eks Wapres, Try Sutrisno Dalam Kasus PTDI

Pihak setempat belum memutuskan menerapkan penutupan wilayah (lockdown). Namun, langkah antisipasi tetap dijalankan, sembari mencegah penambahan kasus baru.

"Langkah lanjutan lebih ketat akan diambil jika perlu. Jika jumlah kasus tidak turun besok atau lusa dan menjadi klaster dengan asal-usul tak jelas, kami akan memilih langkah-langkah dari yang ringan hingga kuat untuk menanganinya,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Thailand, Taweesin Wisanuyothin.

Sementara pejabat wilayah Samut Sakhon, Anutin Charnvirakul mengatakan pada Jumat malam, situasinya tidak mengkhawatirkan dan lebih dari 2.000 orang di daerah itu telah diuji dan lebih banyak tes akan dilakukan.

Baca juga : Legenda Beatles Nyicip Disuntik Vaksin Covid-19

Kasus lokal sebagian besar ditemukan pada orang yang menjalani karantina setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Sebagian besar kasus Thailand baru-baru ini juga merupakan kasus dari luar.

Thailand tercatat memiliki 4.331 kasus positif dan 60 kematian. Perekonomian Thailand sempat hancur karena mereka bergantung pada sektor parawisata dan pemerintah menerapkan lockdown dan belum menerima wisatawan asing sejak April.

Negeri Gajah Putih ini pada Kamis (17/12) sedang mencoba melonggarkan pembatasan untuk memungkinkan lebih banyak turis asing kembali datang. Pemerintah memperkirakan adanya sekitar 8 juta turis asing pada 2021, meningkat dari sekitar 6,7 juta turis pada tahun ini. Sedangkan tahun lalu, turis asing mencapai rekor sekitar 40 juta. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.