Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Parlemen Arab Mobilisasi Dukungan Lawan Pemukiman Israel

Kamis, 24 Desember 2020 16:34 WIB
Pemukiman Israel di Tepi Barat. [Foto: Getty Images]
Pemukiman Israel di Tepi Barat. [Foto: Getty Images]

RM.id  Rakyat Merdeka - Parlemen Arab (PA), kini berupaya memobilisasi dukungan komunitas internasional, demi menentang upaya Israel menetapkan dan mendanai pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Parlemen Arab adalah Badan Legislatif Liga Arab. PA dibentuk pada KTT Liga Arab 2001 di Amman, Yordania, melalui persetujuan negara-negara Liga Arab.

Baca juga : Pembangunan Harus Libatkan Perpustakaan

Ketua Parlemen Arab, Adel Abdulrahman al-Asoumi, seperti dikutip Asharq Al-Awsat Kamis (24/12/2020), meminta komunitas internasional menolak RUU Israel yang dinilai rasis ini, yang bertujuan melegalkan dan mendanai pemukiman Israel.

Seruan ini dirilis, setelah parlemen Israel, Knesset, menyetujui rancangan pertama undang-undang tersebut. UU itu mewajibkan berbagai kementerian di Israel memasok semua pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki, dengan layanan infrastruktur.

Baca juga : Alisa Manyonok, Lawan Kemauan Ortu Jadi Atlet

Dalam surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Inter-Parliamentary Union, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR), dan Presiden Parlemen Eropa, Asoumi menegaskan penolakan Parlemen Arab ini.

Ini merupakan tantangan tegas untuk resolusi yang mencakup legitimasi internasional, terutama Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2334 tahun 2016,. Resolusi ini menegaskan tidak sahnya semua bentuk pemukiman di semua wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Kota Yerusalem.

Baca juga : Pesona Alam Berbagi Kasih Dengan Yayasan Bukit Karmel Ciawi

Asoumi juga meminta komunitas internasional ikut bertanggung jawab, baik secara hukum dan kemanusiaan, dan bertindak tegas untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.