Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas Brexit, Ayah Boris Johnson Serius Mau Jadi WN Prancis

Jumat, 1 Januari 2021 14:26 WIB
Imbas Brexit, Ayah Boris Johnson Serius Mau Jadi WN Prancis

RM.id  Rakyat Merdeka - Stanley Johnson, ayah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson serius mau jadi warga negara (WN) Prancis. Saat ini, ia tengah sibuk mengurus permohonan pindah kewarganegaraan ke Prancis. Alasannya, apalagi kalau bukan karena Inggris telah bercerai dari Uni Eropa.

Kepada Radio RTL Prancis, Stanley mengaku selalu menganggap dirinya adalah orang Prancis, karena ibunya lahir di negara tersebut.

Baca juga : Pemerintah Afghanistan Minta Indonesia Jadi Mediator Perdamaian

Mantan Anggota Konservatif Parlemen Eropa berusia 80 tahun itu, sejatinya memilih Tetap dalam Referendum Brexit 2016. Bertentangan dengan putranya, Boris, yang mempelopori kampanye Tinggalkan. Alhasil, di masa pemerintahan sang putra, Inggris keluar dari Uni Eropa.

Beberapa jam sebelum Inggris meninggalkan aturan perdagangan Uni Eropa, Stanley mengungkap alasannya untuk pindah kewarganegaraan, dalam sebuah sesi wawancara pada Kamis (31/12).

Baca juga : Kasus Corona Naik Lagi, Liga Inggris Stop Penonton Masuk Stadion

"Ini bukan tentang menjadi orang Prancis. Ini tentang mendapatkan kembali apa yang sudah saya miliki. Ibu saya lahir di Prancis. Selamanya, saya adalah orang Eropa," ungkap Stanley kepada RTL, seperti dikutip BBC, Kamis (31/12).

Stanley tercatat memenangkan kursi di Parlemen Eropa, ketika pemilihan langsung pertama kali dihelat pada tahun 1979. Selanjutnya, ia bekerja untuk Komisi Eropa. Praktis, Boris kecil pun menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanaknya di Brussel.

Baca juga : Irjen Johni Asadoma Siap Maju lagi Jadi Ketum Pertina

Asal tahu saja, gara-gara Brexit, keluarga Johnson terpecah belah. Adik perempuan Boris yang berprofesi jurnalis, Rachel Johnson, memilih cabut dari Partai Konservatif, untuk bergabung dengan Demokrat Liberal, menjelang pemilu 2017. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap Brexit.

Adik laki-laki mereka, Anggota Parlemen Konservatif Jo Johnson, mengundurkan diri dari kabinet pada tahun 2018, sebagai sinyal dukungan bagi Inggris untuk tetap bertahan dengan Uni Eropa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.