Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Afghanistan Minta Indonesia Jadi Mediator Perdamaian
Jumat, 25 Desember 2020 16:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Afghanistan meminta Indonesia menjadi mediator perdamaian di negaranya. Menteri Agama dan Haji Afghanistan, Mohammad Qasim Halimi saat menerima kedatangan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), di Kabul, Rabu (23/12) mengungkapkan harapannya, mengenai perundingan dengan Taliban bisa dilakukan di Jakarta.
Baca juga : Rusia Dan Indonesia Makin Mesra Di Tengah Pandemi
Qasim Halimi mengungkapkan keseriusan Kabul untuk berdialog dengan Indonesia mengenai model pemerintahan yang cocok bagi Afghanistan. Menurutnya, seperti dikutip Pars Today, konflik sipil di negaranya terjadi akibat perbedaan persepsi mengenai pemerintahan Islam yang tepat bagi negara Asia selatan ini.
Baca juga : Kerek Kandungan Lokal, Mitsubishi Indonesia Produksi Mesin XPander
Ia juga meminta JK dan ulama di Indonesia bersedia memfasilitasi dialog dengan Taliban, demi mengakhiri konflik dan kekerasan yang masih berlanjut hingga kini.
Baca juga : Pemerintah Patut Prioritaskan Digitalisasi Untuk Sektor UMKM
Sementara Jusuf Kala dalam pertemuan tersebut mengungkapkan komitmennya untuk terus mengajak pihak-pihak yang berseteru di Afghanistan agar duduk bersama di meja perundingan. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya