Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Afghanistan Minta Indonesia Jadi Mediator Perdamaian

Jumat, 25 Desember 2020 16:58 WIB
Jusuf Kalla dan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghan. [Foto: Tim Media JK]
Jusuf Kalla dan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghan. [Foto: Tim Media JK]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Afghanistan meminta Indonesia menjadi mediator perdamaian di negaranya. Menteri Agama dan Haji Afghanistan, Mohammad Qasim Halimi saat menerima kedatangan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), di Kabul, Rabu (23/12) mengungkapkan harapannya, mengenai perundingan dengan Taliban bisa dilakukan di Jakarta.

Baca juga : Rusia Dan Indonesia Makin Mesra Di Tengah Pandemi

Qasim Halimi mengungkapkan keseriusan Kabul untuk berdialog dengan Indonesia mengenai model pemerintahan yang cocok bagi Afghanistan. Menurutnya, seperti dikutip Pars Today, konflik sipil di negaranya terjadi akibat perbedaan persepsi mengenai pemerintahan Islam yang tepat bagi negara Asia selatan ini.

Baca juga : Kerek Kandungan Lokal, Mitsubishi Indonesia Produksi Mesin XPander

Ia juga meminta JK dan ulama di Indonesia bersedia memfasilitasi dialog dengan Taliban, demi mengakhiri konflik dan kekerasan yang masih berlanjut hingga kini.

Baca juga : Pemerintah Patut Prioritaskan Digitalisasi Untuk Sektor UMKM

Sementara Jusuf Kala dalam pertemuan tersebut mengungkapkan komitmennya untuk terus mengajak pihak-pihak yang berseteru di Afghanistan agar duduk bersama di meja perundingan. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.