Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Roket Saudi Hadang Rudal Balistik Houthi Yaman

Suara Ledakan Keras Terdengar Di Riyadh

Minggu, 24 Januari 2021 08:35 WIB
Perdana Menteri Yaman, Khaled Bahah di pangkalan militer pasukan koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi di kota Aden selatan Yaman. [Foto: AFP-JIJI]
Perdana Menteri Yaman, Khaled Bahah di pangkalan militer pasukan koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi di kota Aden selatan Yaman. [Foto: AFP-JIJI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai sumber media mengonfirmasi suara ledakan keras terdengar di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Seperti dilaporkan Pars Today, IRNA mengutip Amadpress, suara ledakan mengerikan terdengar Sabtu (23/1/2021) pagi di Riyadh. Suara ledakan tersebut akibat benturan roket sistem pertahanan Arab Saudi dengan rudal balistik yang ditembakkan pasukan Houthi dari Yaman.

Baca juga : Kemendagri Bakal Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana

Warga Arab Saudi merilis gambar asap akibat ledakan ini di jejaring sosial. Televisi Al Jazeera melaporkan, sistem anti serangan udara Arab Saudi melacak dan menghancurkan sebuah rudal balistik di zona udara Riyadh.

Namun sumber resmi Arab Saudi belum merilis laporan mengenai ledakan tersebut.

Baca juga : Integrasi TSP Dan Agroeduwisata, Balitjestro : Sejahterakan Petani, Topang Ekonomi Bangsa

Militer bersama komite rakyat Yaman hampir setiap hari menembakkan rudal balistik ke wilayah Arab Saudi. Langkah ini sebagai respons atas operasi militer oleh Koalisi Saudi di Yaman.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA) dan sejumlah negara lain melancarkan operasi militer ke Yaman sejak Maret 2015, dan memblokade negara Arab miskin ini dari darat, udara dan laut.

Baca juga : Tingkatkan Desa Berlistrik, PLN Sukses Terangi 6 Desa Di Mimika

Akibat perang ini, dilaporkan lebih dari 16 ribu warga Yaman tewas, melukai puluhan ribu lainnya dan memaksa jutaan orang lainnya mengungsi. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.