Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Taliban Ancam Lancarkan "Perang Besar" terhadap AS

Jumat, 5 Februari 2021 23:42 WIB
Sejumlah milisi Taliban. [Foto: Associated Press]
Sejumlah milisi Taliban. [Foto: Associated Press]

RM.id  Rakyat Merdeka - Taliban memperingatkan Amerika Serikat, jika negara itu tidak menarik pasukannya dari Afghanistan hingga Mei 2021, sesuai kesepakatan Qatar, maka mereka akan melancarkan "Perang Besar" dan "Meningkatkan Bahaya Konfrontasi".

Dikutip dari Pars Today, The Kashmir Walla (5/2/2021), Taliban di situs Al Emarah menulis ancaman ini dengan judul besar "Apa yang akan terjadi jika waktu penarikan agresor diperpanjang".

Baca juga : Jet Tempur Israel Lancarkan Serangan Ke Gaza

Dalam pesannya, Taliban mengancam, jika kesepakatan Doha dibatalkan, maka hal itu akan menciptakan sebuah perang besar yang harus dipertanggung jawabkan langsung oleh Amerika.

Taliban juga menyinggung laporan Tim Studi Afghanistan (Afghanistan Study Group) di Kongres Amerika yang menyarankan agar pemerintah Joe Biden menunda waktu penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan.

Baca juga : Prancis Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19

Sesuai kesepakatan Amerika dan Taliban pada 29 Februari 2020 di Qatar, pasukan Amerika harus keluar dari Afghanistan, namun sampai sekarang hal itu belum juga terlaksana. Padahal selama ini terbukti kehadiran pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan hanya meningkatkan ketidakamanan dan pembunuhan warga sipil. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.