Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bebas Dari Penyanderaan Libya, 2 ABK WNI Pulang Ke Tanah Air
Jumat, 12 Februari 2021 14:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dua orang anak buah kapal (ABK) WNI yang telah dibebaskan dari penyanderaan di Libya, Afrika Utara dan dipulangkan ke Tanah Air. Giri Indra Gunawan dan Moh. Samsudin dipulangkan dari Roma, Italia, menuju Indonesia via Abu Dhabi pada Kamis (11/2) dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada Jumat (12/2), seperti keterangan tertulis KBRI Roma, yang dilansir Antara.
Kedua ABK tersebut merupakan awak kapal berbendera Italia, MP Antartide, yang ditangkap oleh kelompok separatis Libyan National Army (LNA) di Benghazi, Libya, pada awal September 2020.
Sejak menerima kabar mengenai kasus penangkapan MP Antartide, KBRI Roma bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia, untuk mengupayakan pembebasan kedua ABK dan meminta akses kekonsuleran bagi ABK WNI.
Baca juga : LPS Proses Pembayaran Klaim Nasabah BPR Abang Pasar
Meskipun sulit, KBRI berhasil mendapatkan informasi bahwa kedua ABK dalam kondisi sehat dan dijamin keselamatannya. Keseluruhan awak MP Antartide kemudian berhasil dibebaskan dengan upaya Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada 17 Desember 2020.
Akhirnya kapal dan para ABK diizinkan kembali ke Italia dan tiba di Mazara del Vallo, Sisilia, pada 20 Desember 2020. Setelah menjalani tes usap PCR dan dinyatakan negatif Covid-19, kedua ABK WNI dapat kembali beraktivitas secara terbatas.
Pemberlakuan penutupan wilayah di Italia, khususnya Mazara del Vallo yang sempat ditetapkan sebagai zona merah, kedua ABK terpaksa menjalani proses evaluasi psikologis dan administratif kepulangan selama lebih dari satu bulan.
Baca juga : Banjir Pejaten Timur, 48 Orang Dievakuasi
Untuk memastikan kedua ABK dalam kondisi sehat hingga selesai proses pemulangan, KBRI Roma mendampingi proses evaluasi psikologis ini secara jarak jauh dan mengirimkan bantuan logistik.
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan KBRI Roma dalam memfasilitasi pembebasan kami berdua, hingga membantu proses administrasi pemulangan dengan pemberi kerja dan otoritas di Mazara del Vallo. Kami selama di Italia sehat, dan (pihak Italia) memperlakukan kami dengan baik,” kata kedua ABK tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani menyampaikan pesan agar kedua ABK menjaga diri dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik selama di perjalanan maupun setibanya di Jakarta.
Baca juga : Deterjen Daia Kenalkan Daia Clean & Fresh Hijab
Untuk mempersiapkan kepulangan kedua ABK ke tujuan masing-masing, KBRI juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya