Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Duta Besar Kanada Untuk Indonesia Cameron MacKay
Bersama 39 Dubes Dan Kemlu Say No To Manel
Senin, 8 Maret 2021 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional, hari ini, Duta Besar Kanada Cameron MacKay bersama 39 dubes lainnya dan tiga Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), menegaskan kembali komitmen mereka untuk inklusivitas gender.
Mereka berikrar hanya akan berpartisipasi sebagai pembicara dalam diskusi panel, konferensi atau webinar jika ada perempuan yang duduk sebagai panelis.
Ini tidak termasuk perempuan sebagai moderator atau pembawa acara, karena ini hanya merupakan peran fasilitator daripada memperlakukan perempuan secara setara dalam wacana publik.
Baca juga : Boyong Pebisnis Temui Kang Emil
“Separuh dari penduduk dunia, suara perempuan masih kurang terwakili dan sering kali tidak dilibatkan dalam diskusi publik. Kita harus mengubah ini,” kata Dubes Cameron MacKay.
“Saya sangat senang, banyak sekali rekan dari kalangan diplomatik dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang bergabung dalam memberikan kontribusi yang berarti ini bagi kesetaraan gender,” jelasnya.
Menurut dia, dengan membantu mengakhiri panel yang hanya beranggotakan laki-laki atau ‘manel’, kita akan dapat mewakili keragaman dunia dan membantu memastikan bahwa suara perempuan didengar dan dapat berpartisipasi dalam masyakarat.
Baca juga : Ekonomi Biru: Kerja Sama ASEAN-India
“Saya mengajak semuanya bergabung dan ikut berikrar menolak manel,” ajak mantan Dubes untuk Kosta Rika, Honduras dan Nikaragua itu.
Ikrar No Manel Pledge digagas pertama kali oleh Koordinator Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand, awal tahun ini. Hari ini, 40 kedutaan besar telah ikut berikrar termasuk Kanada, Afghanistan, Argentina, Australia, Austria, Bangladesh, Belgia, Brazil, Chili, Kroasia, Denmark, Uni Eropa, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, India, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia, Oman, Filipina, Slovakia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Timor-Leste dan Inggris.
Memajukan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak peremuan adalah prioritas utama bagi Kanada.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya