Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WHO: Tak Ada Alasan Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Jumat, 12 Maret 2021 22:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: EPA-EFE)
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: EPA-EFE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara soal ketakutan sejumlah negara, terhadap penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Asal tahu saja, saat ini, negara-negara seperti Bulgaria, Denmark, dan Norwegia menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca, setelah muncul laporan bahwa vaksin tersebut dapat memicu pembekuan darah.

"Tak ada hubungan antara suntikan vaksin dengan peningkatan risiko pembekuan darah. AstraZeneca adalah vaksin yang bagus. Tak ada alasan untuk tidak melanjutkan penggunaan vaksin tersebut," jelas Juru Bicara WHO Margaret Harris, seperti dilansir BBC, Jumat (12/3).

Baca juga : Kanada: Vaksin AstraZeneca Aman

Saat ini, 5 juta warga Eropa telah menerima vaksin AstraZeneca. Dari total angka tersebut, muncul 30 laporan kasus thrombembolics event atau indikasi pembekuan darah di Eropa. Sementara di Italia, seorang pria berusia 50 tahun meninggal dunia dengan gejala deep vein thrombosis atau pembekuan darah di vena dalam. 

"WHO tetap menindaklanjuti laporan-laporan tersebut, terutama seputar masalah keamanan vaksin. Tapi, perlu diketahui, tak ada hubungan sebab akibat antara vaksinasi dan masalah kesehatan yang dilaporkan," terang Harris.

Langkah Bulgaria menyetop sementara penggunaan vaksin AstraZeneca diikuti oleh Denmark, Islandia, Norwegia, dan Thailand. Sementara Italia dan Austria berhenti menggunakan batch tertentu vaksin AstraZeneca, sebagai tindakan antisipatif.

Baca juga : Setelah 4 Negara, Rumania Stop Sementara Vaksinasi AstraZeneca

"Saya meminta penggunaan vaksin AstraZeneca dihentikan, sampai Regulator Obat-obatan Uni Eropa (EMA) memastikan vaksin tersebut aman," kata Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov.

Sebelumnya, EMA mengatakan, tak ada indikasi vaksin dapat menyebabkan pembekuan darah.

Terkait hal ini, AstraZeneca mengatakan, keamanan vaksin telah dipelajari secara ekstensif dalam tahapan uji klinis.

Baca juga : Girang Vaksin AstraZeneca Tiba Di Tanah Air

Negara-negara seperti Inggris, Jerman, Australia dan Meksiko tak terganggu oleh isu tersebut. Mereka tetap melanjutkan program vaksinasi Covid, dengan menggunakan vaksin AstraZeneca. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.