Dark/Light Mode

Tak Mudah, Ini Tantangan Perbankan Terapkan Teknologi Komputasi Awan

Kamis, 18 Februari 2021 17:02 WIB
Pgs Executive Vice President IT Strategy and Goverance Division BRI, Hermanudin. (Foto: Istimewa)
Pgs Executive Vice President IT Strategy and Goverance Division BRI, Hermanudin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski pandemi Covid-19 membawa dampak positif dari penerapan digital di masyarakat, namun di satu sisi, perbankan masih mengakui banyaknya tantangan dan kendala, terutama dalam pengelolaan layanan bank melalui teknologi komputasi awan (cloud).

Beberapa tantangan tersebut dinilai cukup kompleksitas, mulai dari operasional yang terpisah-pisah (silo), hingga biaya pengelolaan private dan public cloud. Maka dari itu dibutuhkan solusi agar tantangan tersebut bisa diatasi, sehingga cloud dapat berjalan semestinya di dalam sistem perbankan.

Baca juga : Hari Ini Layanan Perpanjang SIM Di Jakarta Hadir Di 5 Lokasi

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Executive Vice President IT Strategy and Goverance Division Bank BRI, Hermanudin mengatakan, tantangan dan kendala awal yang dialami pelaku perbankan dalam penerapan teknologi cloud yakni masih adanya perbedaan versi dan jenis pada aplikasi mobile banking yang dimiliki perbankan dengan cloud yang akan diadopsi.

“Tantangan tersendiri di bank-bank ini aplikasi-aplikasinya masih menggunakan sistem monolitik. Challenge-nya bagaimana kita masuk mengubah aplikasi ini menuju aplikasi cloud ready,” kata Hermanudin dalam webinar yang digelar Infobank dan Nutanix bertajuk ‘The Importance of Hybrid Cloud Enhancing Banking Services in The New Normal and Digital Era,' Kamis (18/2).

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Temukan Langkah Solutif Atasi KKB Di Papua

Menurutnya, beberapa infrastruktur tambahan juga harus dilengkapi perbankan dalam penerapan cloud pada sistem IT-nya. Dengan begitu, pada kemudian hari perbankan bisa menikmati layanan penyimpanan data yang aman dan nyaman dalam menggunakan sistem IT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.