Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Amankan Vaksin Covid, Venezuela Bayar 64 Juta Dolar Lewat Covax
Selasa, 13 April 2021 23:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Venezuela bayar 64 juta dolar AS atau sekitar Rp 936,2 miliar (1 dolar 14.391) untuk mendapatkan vaksin melalui Covax global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintahan Maduro telah mengamankan lebih dari 11 juta dosis vaksin. Cukup untuk memvaksinasi 20 persen penduduk negara itu.
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan, berkat serangkaian upaya diplomatik dan hukum, pemerintah membayar lebih dari setengah harga pembelian, 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,7 triliun. Setoran Venezuela sejalan dengan pedoman Covax bagi negara berkembang. Program ini membutuhkan 25 persen pembayaran di muka dari jumlah total.
"Separuh lainnya sudah dijamin dan pemerintah akan mentransfer dana yang tersisa jika diperlukan," kata Rodriguez tanpa merinci dana apa yang digunakan pemerintahan Nicolas Maduro untuk membayar vaksin.
Baca juga : Hoax, Vaksin Covid Bikin Lemah Syahwat
Ia menambahkan, pembayaran tersebut dalam mata uang Franc Swiss kepada Aliansi Gavi. Aliansi Gavi adalah bagian dari mekanisme Covax. Ini adalah kemitraan publik-swasta yang berfokus pada percepatan proses vaksinasi di seluruh dunia.
Pihak oposisi mengatakan, sanksi tidak menghalangi pemerintah Maduro untuk membayar vaksin. Para sekutu dari pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui Washington sebagai presiden sah Venezuela, selama berbulan-bulan bernegosiasi untuk membayar vaksin Covax dengan dana yang telah dibekukan di Amerika Serikat.
Kasus virus corona telah melonjak di Venezuela dalam beberapa pekan terakhir meskipun jumlahnya tetap rendah dibandingkan dengan negara lain. Pada Minggu (11/4), pemerintah Venezuela melaporkan total 173.786 kasus Covid-19 dan 1.759 kematian akibat infeksi Covid-19.
Baca juga : Rebutan Vaksin Covid-19 Antar Negara Kian Sengit
Para ilmuwan Venezuela telah mengaitkan angka kasus Covid yang relatif lebih rendah di negara itu dengan kekurangan bensin yang membatasi mobilitas orang pada bulan-bulan awal pandemi serta tindakan karantina wilayah (lockdown) yang cepat.
Venezuela telah menerima sekitar 750.000 dosis vaksin Covid dari Rusia dan China dan Kuba, yang menurut para pejabat terutama diberikan kepada para petugas kesehatan.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya