Dark/Light Mode

Bantu Operasi SAR KRI Nanggala-402

Malaysia Berangkatkan Kapal Penyelamat MV Mega Bakti, Dengan 54 Kru

Kamis, 22 April 2021 11:52 WIB
MV Mega Bakti, kapal penyelamat kapal selam yang dikirim Angkatan Laut Malaysia untuk operasi SAR KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Kamis (22/4). (Foto: Istimewa)
MV Mega Bakti, kapal penyelamat kapal selam yang dikirim Angkatan Laut Malaysia untuk operasi SAR KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Kamis (22/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Sri Ismail Sabri bin Yaakob telah menghubungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Kamis (22/4), untuk menyampaikan duka cita kepada seluruh pasukan TNI dan TNI Angkatan Laut (AL) atas musibah hilang kontak KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali, Rabu (22/4) dini hari.

Datuk Sri Ismail Sabri juga telah menginformasikan, kapal penyelamat kapal selam milik Angkatan Laut Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia/TLDM) MV Mega Bakti telah diberangkatkan menuju perairan Bali, untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) KRI Nanggala-402.

TLDM juga akan menggelar shalat Hajat dan doa bersama, agar kapal selam yang hilang kontak dapat segera ditemukan. Serta berharap keselamatan bagi segenap awak kapal.

Baca juga : Bantu Cari KRI Nanggala-402, Singapura Kirim MV Swift Rescue

Siaran resmi Kementerian Pertahanan Malaysia yang diterima RM.id via Kedutaan Besar Malaysia menyebutkan, dalam operasi SAR ini, pemerintah Malaysia menerjunkan 54 kru yang terdiri dari 7 pegawai dan anggota TLDM, 3 pegawai dan staf medis Angkatan Bersenjata Malaysia (Angkatan Tentera Malaysia/ATM), serta 44 kru MV Mega Bakti.

Operasi ini dikomandoi oleh Komander Mohd Hairul Fahmy bin Yob TLDM selaku Coordinator Rescue Force (CRF).

MV Mega Bakti yang berangkat dari Jeti Operasi Markas Pemerintahan Kapal Selam, Teluk Sepanggar, Kota Kinabalu, Sabah diprediksi tiba di lokasi SAR pada 25 April 2021 pukul 3 sore.

Baca juga : Ashanty Sedih, Ingat Masa-masa Berjuang Melawan Covid Bersama Mendiang Rina Gunawan

MV Mega Bakti adalah kapal sewaan TLDM yang memiliki misi penyelamatan kapal selam.

Ini adalah Operasi SAR kedua yang melibatkan MV Mega Bakti, setelah pencarian MH370 yang dilaporkan hilang di Samudera Hindia pada tahun 2014. Kapal ini memiliki fasilitas sebagai berikut:

  1. Distress Submarine Ventilation Depressurrized System yang terdiri dari Compressed Air Generation (CAM), Process Control Module (PCM), dan Submarine Link Module (SLM)
  2. GPS Intelligent Buoy (GIB) System - Localisation of Pinger
  3. Intervention Remotely Operated Vehicle (IROV) with LARS operating Depth 650 m
  4. ELSS Pod. e. 2x 6 men Dive Decompression Chamber (DDC)

Fasilitas MV Mega Bakti ini boleh di-setting sesuai keperluan dalam operasi SAR KRI Nanggala-402.

Baca juga : Tinggal Menghitung Menit, Melania Bakal Tinggalkan Trump

"Ini bukan hanya upaya meningkatkan diplomasi pertahanan, tetapi juga menjadi bukti komiten TLDM terhadap masyarakat dunia terkait tugas dan tanggung jawab negara pengendali kapal selam di dunia," pungkas pernyataan tersebut.

[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.