Luar Biasa Padat, Antrean Remdesivir Di India Bisa Bikin Klaster Baru

 Sebelumnya 
Muthamizh yang membutuhkan 12 injeksi Remdesivir - 6 untuk ayahnya dan 6 untuk saudara laki-lakinya - menyimpan harapan besar kepada Kepala Menteri MK Stalin yang baru saja terpilih.

"Kami meminta beliau mendistribusikan Remdesivir dengan lebih baik. Kita harus segera mengakhiri pandemi. Tapi, kalau caranya seperti ini, tentunya akan sangat sulit," tuturnya.

Baca juga : Kapolri: Tanpa Penyekatan Mudik, Kasus Covid-19 Bisa Naik 30 Kali Lipat

Warga lain yang ikut antre, melaporkan adanya chaos karena tak ada aturan yang jelas untuk mendapatkan obat tersebut.

Polisi sudah dikerahkan di luar stadion untuk mengontrol kerumunan dalam pembelian Remdesivir. Namun, upaya tersebut tak mendatangkan hasil.

Baca juga : 44 Kasus Positif Covid Di Banyumas Terdeteksi Dari Klaster Tarawih

Stok Terbatas

Setiap harinya, Tamil Nadu mendapat pasokan 7.000 injeksi Remdesivir. Pemerintah negara bagian menilai, jumlah ini masih jauh dari cukup. Mestinya, 20 ribu injeksi per hari.

Baca juga : Top, Industri Mamin Bikin Kinerja Ekspor Kinclong...

Pengadilan Tinggi Madras memutuskan untuk mendistribusikan Remdesivir di Stadion Jawaharlal Nehru, karena stadion tersebut memiliki ruang yang luas. Harapannya, social distancing dapat terjaga.

Sebelumnya, suntikan itu didistribusikan di Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kedokteran Kilpauk. Para pejabat mengatakan, saat ini hanya 300 suntikan yang akan didistribusikan setiap hari di stadion. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.