Tiga Anak Miliarder Denmark Tewas Dalam Ledakan Di Sri Lanka

RM.id  Rakyat Merdeka - Miliarder Denmark Anders Holch Polvsen kehilangan tiga dari empat anaknya dalam ledakan di Sri Lanka. Keluarga Povlsen sedang mengunjungi Sri Lanka untuk merayakan liburan Paskah. Nama-nama ketiga anak Povlsen sejauh belum dipublikasikan.

"Kami bisa mengkonfirmasi hal itu (kematian tiga anak Povlsen)," kata seorang juru bicara Bestseller, merek fesyen internasional milik Polvsen.

Baca juga : Tak Ada Korban Dalam Kebakaran di Pasar Tanah Abang

"Kami meminta Anda menghormati privasi keluarga dan kami tak memiliki komentar lain," tambah sang juru bicara dilansir BBC.

Selain merupakan pemilik Bestseller, Povlsen juga menjadi pemegang saham terbesar ASOS (AsSeenOnScreen). ASOS adalah pengecer pakaian dan kosmetika terbesar di Inggris yang mempekerjakan tak kurang dari 3.000 orang. Tak hanya itu, pria terkaya di Denmark ini juga memiliki banyak properti di Skotlandia. Di sana, Povlsen memiliki puluhan properti termasuk Kastil Aldourie yang terletak tak jauh dari Loch Ness. 

Baca juga : Naysilla Mirdad, Pengalaman Orang Tua Perbedaan Tanpa Keributan

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Denmark menyebut tiga warga negaranya tewas dalam pengeboman itu. Serangan bom yang menimpa tiga gereja dan tiga hotel besar dan dua hotel kecil itu menewaskan 290 orang dan melukai setidaknya 500 lainnya. Serangan itu diduga dilakukan tujuh pengebom bunuh diri tetapi sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Namun, pemerintah Sri Lanka menuding, kelompok radikal Islam National Thowheed Jamaath berada di gelombang ledakan itu. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.