Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Malaysia Lockdown Sampai Kasus Di Bawah 4.000

Senin, 14 Juni 2021 14:41 WIB
Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob. (Foto Bernama/Fisal Jaafar)
| 
Credit: fotoBERNAMA
Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob. (Foto Bernama/Fisal Jaafar) | Credit: fotoBERNAMA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Malaysia tidak main-main dalam upaya menekan jumlah penularan Covid-19. Negeri jiran ini memutuskan akan terus menetapkan lockdown atau karantina wilayah total sampai kasus penularan harian turun hingga di bawah 4.000.

Menteri Senior untuk Urusan Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, kepada Bernama, mengatakan bahwa target tersebut ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk memastikan angka Covid-19 dapat berkurang.

Menurut Ismail, pemerintah Malaysia tak akan membahas kemungkinan pelonggaran lockdown yang di Malaysia programnya diatur dalam Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO) jika kasus harian Covid-19 belum di bawah 4.000.

Baca juga : Soal Ledakan Covid Di Malaysia, Dicky Ingatkan Kasus Covid Di RI Nggak Kalah Serem

"Saya telah diinformasikan Menteri Adham Baba bahwa ketika kasus di bawah empat ribu, kami baru akan meninjau ulang MCO. Itu juga bukan berarti kami akan mengakhiri MCO, tapi meninjau kembali untuk menentukan mana yang bisa dilonggarkan," ujar Ismail, Minggu (13/6/2021).

Kementerian Kesehatan Malaysia juga akan menilai dan menyampaikan informasi kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) saat rapat untuk melihat yang dapat dilakulan publik saat kasus penularan berhasil ditekan hingga di bawah 4.000.

Meski demikian, Ismail meminta warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar kasus harian Covid-19 di Negeri Jiran dapat ditekan.

Baca juga : Mulai 1 Juni, Malaysia Full Lockdown Selama 2 Pekan

Awalnya, pemerintah menetapkan lockdown sejak 1 Juni dan akan berakhir Senin (14/6). Namun karena kasus harian Covid-19 masih di atas 4.000, Malaysia memutuskan untuk memperpanjangnya.

Pada Minggu (13/6), Malaysia masih melaporkan 5.304 kasus Covid-19 baru. Secara keseluruhan, Malaysia sudah mencatat 657 ribu kasus dengan angka kematian total 3.908 sejak pandemi Covid-19 melanda tahun lalu. [DAY]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.