Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mulai 1 Juni, Malaysia Full Lockdown Selama 2 Pekan

Jumat, 28 Mei 2021 19:58 WIB
Situasi Jalan Sultan Ismail Kuala Lumpur, Malaysia, di tengah penerapan lockdown. (Foto: ANTARA/Agus)
Situasi Jalan Sultan Ismail Kuala Lumpur, Malaysia, di tengah penerapan lockdown. (Foto: ANTARA/Agus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan kesiapan pemerintahannya, untuk menerapkan full lockdown atau lockdown total selama 2 pekan, mulai 1 Juni mendatang.

Kebijakan itu ditempuh, menyusul tingginya lonjakan kasus Covid di Malaysia, yang mencetak rekor tertinggi 8.290 pada hari ini.

Ini adalah angka tertinggi dari rekor kasus Covid, yang pecah di Malaysia selama 4 hari terakhir ini.

Baca juga : LRT Kelana Jaya Malaysia Tabrakan, 213 Penumpang Luka-luka

Kasus ini banyak dimunculkan oleh momen Lebaran. Hingga Kamis (27/5), Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan sedikitnya 24 klaster, terkait Hari Raya Idul Fitri.

Wilayah Tumpat, Kelantan dilaporkan mendominasi klaster Idul Fitri, dengan 224 kasus Covid.

Pada Kamis (27/5), Menteri Kesehatan Dr. Adham Baba mengingatkan publik Malaysia, terhadap ancaman lonjakan Covid yang semakin nyata. Apalagi, saat ini kapasitas rumah sakit dan fasilitas karantina risiko rendah telah mencapai 75 persen.

Baca juga : Malam Ini, Indonesia-Malaysia-Brunei Rilis Sikap Bersama Soal Palestina

Ada 9.689 bed rumah sakit yang telah terpakai, dan 25.605 bed di pusat karantina risiko rendah yang telah terserap.

Di negara bagian seperti Selangor, Kelantan, Johor, dan Terengganu tercatat sebagai hotspot kasus Covid di Malaysia saat ini, ruang rawat untuk pasien non Covid telah banyak dialihkan menjadi ruang rawat untuk pasien Covid. Termasuk, ruang ICU.

"Situasi saat ini, tingkat okupansi di ruang ICU di seluruh Malaysia sudah melebihi 91 persen," kata Direktorat Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr. Noor Hisham Abdullah seperti dilansir New Straits Times, Jumat (28/5). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.