Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Covid-19, Malaysia Lockdown Nasional

Senin, 10 Mei 2021 21:05 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. [Foto: Nazri Rapaai/Malaysia Department of Information/AFP]
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. [Foto: Nazri Rapaai/Malaysia Department of Information/AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengumumkan penerapan perintah kontrol pergerakan (MCO) di seluruh wilayah negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kebijakan pembatasan gerak atau lockdown ini resmi dimulai Rabu (12/5) hingga 7 Juni nanti. "Selama penerapan MCO, aktivitas yang mengumpulkan orang banyak dilarang, termasuk kunjungan selama Idul Fitri. Sekolah-sekolah juga diliburkan," umum PM Muhyiddin, dikutip Channel News Asia, Senin (10/5).

Baca juga : Dua Kali Lebaran, Malaysia Lockdown Nasional

Kebijakan ini merupakan lanjutan pengumuman Menteri Pertahanan, Ismail Sabri Yakoob sebelumnya, yang memberlakukan larangan bepergian antarnegara bagian dan distrik jelang Lebaran Idul Fitri. Pembatasan juga diterapkan untuk angkutan, baik kendaraan umum maupun pribadi.

“Semua institusi pendidikan akan ditutup, kecuali siswa yang mengikuti ujian internasional. Hanya tiga orang yang diperbolehkan naik kendaraan pribadi, taksi, dan e-hailing, sudah termasuk pengemudi,” terang Muhyiddin.

Baca juga : Negara Jumpalitan Lawan Covid-19, Crazy Rich India Ngacir Pakai Jet

Meski demikian, semua sektor ekonomi tetap diperbolehkan beroperasi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.