Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Potongan video ceramah Ustad Khalid Basalamah yang melarang menyanyikan lagu Indonesia Raya viral di media sosial. Netizen heran, kok ada ustad begitu.
Video ceramah tersebut mulai ramai di media sosial pertengahan pekan lalu. Dalam video itu, Khalid Basalamah membacakan pertanyaan dari salah seorang penanya.
Sang penanya saat itu menanyakan agenda rutin di sekolah anaknya, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sang penanya khawatir anaknya ditegur guru bila tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca juga : Brand Lokal VONA Mampu Bersaing di Kancah Internasional Melalui Lazada
Kala itu, Ustad Kahlid menjawab: “Saran saya, nggak usah ikut! Nggak usah ikut (menyanyikan Indonesia Raya),” ujarnya.
Potongan video itu cepat menyebar di lini masa Twitter. Warganet heran dan mempertanyakan video. Karena viral, Ustad Khalid memberikan penjelasan. Kata dia, peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu masjid di Jatinegara, Jakarta Timur, pada 2017.
Ustad Khalid mengaku saat itu tengah membahas keluhan si penanya, bukan membahas syair Indonesia Raya. Ia memahami, lagu Indonesia Raya diciptakan para pahlawan untuk memberikan motivasi kepada setiap generasi bangsa agar siap berjuang.
Baca juga : Awas Covid Varian India
“Saya pribadi sangat memahami masalah itu dan kalau bukan karena mencintai dan memperjuangkan negeri tercinta Indonesia, maka mungkin kami tidak akan selalu mengadakan live setiap hari menyampaikan agama Allah dan agama Allah itu isinya kebaikan,” kata Khalid dalam akun YouTube Khalid Basalamah Official, kemarin.
Dengan klarifikasi tersebut, dia berharap, isu yang tersebar terkesan dia melarang mengikuti nyanyian atau lantunan syair Indonesia Raya bisa reda.
Karena video ini sudah jadi konsumsi publik, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut memberikan klarifikasi. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menilai, tidak ada masalah dalam pernyataan Ustad Khalid. Dia menyebut jawaban Ustad Khalid itu pragmatis. Ada anak terbebani saat menyanyikan Indonesia Raya, dia menjawab dengan singkat tak usah nyanyi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya