Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah tokoh lintas agama berdialog dengan masyarakat dan diaspora Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kopenhagen, Denmark. Dalam silaturahmi itu mereka berdiskusi akrab mengenai perkembangan terkini di dalam negeri, terutama persiapan menuju pemilu 2019.
Baca juga : Demonstran Ngamuk, Senapan Polisi Dicuri
“Meningkatkan kesadaran dan toleransi antar sesama umat beragama sangatlah penting. Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, namun tidak menjadi negara agama atau berpaham sekuler,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Denmark MIbnu said dalam keterangan pers, Sabtu (1/12).
Baca juga : Ketemu Putra Mahkota Saudi, JK Nanya Kasus Khashoggi
Dia berharapkan agar Indonesia memberikan kontribusi penting melalui Interfaith Dialogue di Denmark dan bermanfaat bagi kedua negara. “Denmark adalah salah satu negara yang mengaplikasikan paling banyak nilai-nilai Islami, dengan sistem negaranya, maqosidul syari’ah, keadilan, kesejahteraan, kejujuran dan seluruh ukhuwah shariyah antara sesama masyarakatnya,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Baca juga : Berguru Fasilitas Publik Pada Saudara Tua
“Seluruh komponen bangsa diharapkan peduli terhadap perkembangan negara dan menjadi ilmuwan sejati, bukan hanya karena pintar ilmunya tetapi juga dapat menuangkan keahlian dan ilmu tersebut dalam sebuah tulisan dan bermakna bagi orang lain,” lanjutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
