Mei Boleh Lepas, Kini Warga AS Kembali Disarankan Pakai Masker

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) menyampaikan, 69,3 persen kota di Amerika Serika (AS) perlu mewajibkan warganya pakai masker.

Perkaranya, kota-kota tersebut menunjukkan penyebaran dan penularan virus Covid-19 yang cukup signifikan. Bahkan, warga di kota-kota Negeri Paman Sam ini perlu memakai masker baik di ruang indoor maupun outdoor.

Baca juga : 4.427 Orang Di Jaksel Ditindak Karena Tak Pakai Masker

Berdasarkan laporan CDC, 52,2 persen kota memiliki tingkat penyebaran komunitas yang tinggi. Sementara 17,1 persen kota memiliki tingkat penyebaran yang menengah. Maksud dari penyebaran tinggi adalah 100 kasus baru per 100 ribu orang dalam sepekan terakhir. Sementara yang menengah, maksudnya 50 kasus baru per 100 ribu orang dalam sepekan terakhir.

Dari berbagai kota yang ada, Washington DC jadi salah satu kota yang langsung mengikuti rekomendasi CDC.

Baca juga : Takut Covid Ngamuk, CDC Minta Warga AS Tetap Pakai Masker Di Ruang Tertutup

"Mulai besok pukul 05.00 pagi di hari Sabtu (31/7)  semua warga wajib mamakai masker di ruang publik yang sifatnya indoor," ujar Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser dilansir Reuters, Jumat (30/7).

Rekomendasi terbaru menunjukkan situasi pandemi bisa berubah dengan begitu cepat. Padahal belu lama ini, tepatnya pada Mei lalu, CDC memperbolehkan warga Amerika Serikat untuk melepas masker, baik indoor maupun outdoor bagi yang sudah divaksin.

Baca juga : Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Berubahnya situasi di Amerika tak lepas dari munculnya varian-varian baru Covid-19. Salah satunya Delta. Varian Delta ini diketahui lebih cepat menular, terutama dari udara. Di beberapa negara, suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 sampai diberikan untuk melindungi warga dari varian yang ganas ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.