Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

4 Pesan Sukarno Di Dinding Soekarno Tower, Kota Lakarna Pakistan

Minggu, 22 Agustus 2021 22:59 WIB
Konjen RI Karachi, Pakistan, June Kuncoro Hadiningrat berpose dengan latar belakang Sukarno Tower, Kota Lakarta, Pakistan. (Foto KJRI Karachi)
Konjen RI Karachi, Pakistan, June Kuncoro Hadiningrat berpose dengan latar belakang Sukarno Tower, Kota Lakarta, Pakistan. (Foto KJRI Karachi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsul Jenderal RI (Konjen RI) Karachi Dr June Kuncoro Hadiningrat mendapati ada sebuah bangunan menarik di tengah kota, dengan nama Soekarno Tower dalam kunjungannya ke kota Larkana pada 12 Juli 2021. Monumen dengan tinggi sekitar delapan meter tersebut merupakan bentuk apresiasi Pakistan dan simbol persahabatan kedua pemimpin bangsa. Perdana Menteri (PM) Zulfikar Ali Bhutto dan Presiden Soekarno.

Tower itu dibangun di jantung kota Larkana, kampung halaman PM Zulfikar Ali Bhutto. Dalam pernyataan KJRI Karachi, Minggu (22/8), bangunan tersebut kini berada di bawah kepengurusan Komisioner kota Larkana, Shafiq Ahmed Mahesar.

Konjen RI Karachi June Kuncoro Hadiningrat (kiri) berbincang dengan Shafiq Ahmed Mahesar. (Foto KJRI Karachi)

Baca juga : Anies: Mari Bersatu, Kita Lawan Pandemi!

Dalam pertemuannya dengan Konjen RI Karachi, Shafiq menyampaikan, Soekarno Tower dibangun dan diresmikan PM Zulfikar Ali Bhutto pada 1972 sebagai simbol kekaguman Pakistan terhadap Presiden Sukarno. Presiden pertama Indonesia itu memimpin bangsa Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia Afrika 1955 untuk melawan segala jenis bentuk penjajahan dan kolonialisme di dunia.

Zulfikar Ali Bhutto pada saat itu masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri hadir dalam konferensi tersebut. Terdapat empat pesan Bung Karno yang terpatri di monumen tersebut, yakni:

Baca juga : Dubes Heri Letakan Karangan Bunga Di Monumen Soekarno Di Tokyo

Pertama, Fenomena Eksistensi Kehidupan Modern adalah Peningkatan dari peran massa. Kedua, Lima Mutiara Berhargaku: Demokrasi, Percaya Kepada Satu Tuhan, Keadilan Sosial, Nasionalisme, dan Internationalisme. Ketiga, Tujuanku bukanlah Negara untuk satu individu atau satu kelompok, tapi semua untuk semua, satu untuk semua, semua untuk satu.

Keempat, Jangan biarkan dunia berkata bahwa kemerdekaan kita merupakan sekedar hadiah dari diplomasi saja, tapi mereka harus tahu kita membelinya dengan darah, keringat dan kesungguhan kita.

Baca juga : Longgarkan Aktivitas Masyarakat

Lebih lanjut, pertemuan Konjen RI dengan Komisioner Kota Larkana menyepakati rencana kerja sama untuk melakukan pemugaran dan revitalisasi, serta mempromosikan Soekarno Tower sebagai landmark kota Larkana. Dalam rangka memperingati 50 tahun dibangunnya monumen tersebut pada 2022.

Selain itu, Shafiq menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemerintah Indonesia, serta mendukung upaya-upaya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata serta people-to-people contact khususnya melalui kerja sama pendidikan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.