PM Selandia Baru Jacinda Ardern: Ini Serangan Teroris

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Jacinda Ardern angkat bicara soal aksi penikaman yang melukai 6 pengunjung Supermarket Countdown, Lynmall di distrik New Lynn, Auckland, Jumat (1/9).

Pelaku langsung ditembak mati polisi, dalam tempo 60 detik.

Ardern menilai, aksi keji tersebut merupakan bentuk serangan teroris. Pelaku yang berkewarganegaraan Sri Lanka, disebutnya sudah lama berada dalam pengawasan polisi.

Baca juga : Survei New Indonesia: Baliho Puan Bertebaran, Ganjar Yang Kian Berkibar

"Pelaku merupakan pendukung kelompok teroris negara Islam," kata Ardern seperti dikutip BBC, Jumat (3/8).

"Peristiwa hari ini sungguh tercela. Kebencian tidak dapat dibenarkan. Aksi keji itu dilakukan oleh individu bukan agama," imbuhnya.

Kronologis

Baca juga : Pajak Sembako Dan Pendidikan Bakal Naikkan Harga-harga

Aksi keji ini terjadi di luar dugaan. Tiba-tiba saja, pelaku mengambil pisau besar dari lemari display di supermarket Countdown, dan langsung membabi-buta melakukan penusukan.

Menurut laporan saksi mata, sebagaimana dikutip Stuff NZ, pengunjung supermarket langsung histeris. Rekaman video yang viral menggambarkan para pengunjung berlarian, sebelum terdengar letusan tembakan.

"Orang-orang berlarian, histeris. Mereka berteriak, ketakutan," kata saksi mata, yang juga mengaku melihat lansia tergeletak di lantai dengan luka tusukan.

Baca juga : Selandia Baru Dinobatkan Jadi Negara Paling Islami

Info pejabat kesehatan menyebutkan, dari 6 korban luka, 3 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Satu orang luka parah.

"Staf rumah sakit berupaya maksimal menyelamatkan para korban,"kata Wali Kota Auckland Phil Goff kepada BBC, Jumat (3/9).

"Kejadian ini sangat mengerikan. Tapi, ganjaran hukum sudah menanti," imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.